REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Sebuah serangan drone Amerika Serikat telah membunuh seorang komandan Alqaidah di Yaman. Dilansir dari Middle East Monitor, Jumat (6/10), Shroum Al-Sanaani, komandan militer Alqaidah di Jazirah Arab (AQAP), tewas dalam serangan yang ditargetkan saat melakukan perjalanan dengan sepeda motor dengan orang tak dikenal.
Keduanya tewas dalam penyerangan tersebut, tanpa ada laporan korban sipil. Amerika Serikat belum membuat komentar resmi mengenai insiden tersebut.
Serangan drone yang ditargetkan dilakukan di provinsi Al-Bayda, di sebuah distrik bernama Nekla yang merupakan markas AQAP. Serangan drone dan serangan kontra-terorisme secara reguler dilakukan di provinsi Al-Bayda, Yaman selatan.
Presiden AS Donald Trump memperkenalkan peraturan hukum baru pada bulan Maret yang mengizinkan militer dan Central Intelligence Agency untuk melakukanpenyerangan dan penggerebekan tanpa persetujuan Kongres AS. Amerika Serikat menganggap dirinya berperang dengan AQAP.
Serangan pesawat tak berawak AS di Yaman telah menewaskan 1.238 orang sejak 2002, dengan 300 orang dilaporkan terluka.