REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Sebanyak 10 siswa murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) James Lick Middle School di San Fransisco harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Puluhan siswa itu terpaksa menjalani perawatan setelah terpapar zat yang belum diketahui.
Otoritas setempat menduga zat itu masuk ke dalam tubuh korban melalui obat terlarang yang dikonsumsi puluhan siswa tersebut. Beruntung, zat yang terlanjur masuk tidak sampai mengancam nyawa korban. Hal itu dapat diketahui setelah dilakukan pertolongan pertama oleh petugas medis sebelum dibawa ke rumah sakit.
Dilansir di Reuters, otoritas kemudian segera menghubungi orang tua para korban untuk memberikan penjelasan terkait insiden tersebut. Representatif Departemen Manajemen Gawat Darurat San Francisco Ethan Baker mengatakan, kemungkinan zat yang belum diketahui itu merupakan kandungan dari obat-obatan terlarang.
"Pada saat ini tampaknya beberapa siswa telah menelan zat yang menyebabkan reaksi buruk," kata Baker, Rabu (14/2) tanpa menjelaskan lebih lanjut insiden tersebut.
Juru bicara distrik sekolah Jessica Wan mengatakan, dirinya juga tidak memiliki informasi lebih lanjut terkait penyakit tersebut. Berdasarkan data situs sekolah James Lick Middle School, institusi tersebut memiliki sekitar 650 siswa dari tingkat kelas enam sampai delapan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
