Rabu 26 Sep 2018 03:40 WIB

Bangkai Kapal Karam Berusia 400 Tahun Ditemukan di Portugal

Kapal ini terlibat dalam perdagangan rempah-rempah.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Dwi Murdaningsih
Arkeolog menemukan kapal karam berusia 400 tahun di Portugal.
Foto: Cascais Municipal Council
Arkeolog menemukan kapal karam berusia 400 tahun di Portugal.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Kapal karam yang berusia 400 tahun ditemukan di Lisnon. Kapal karam itu digali 12 meter di bawah air selama proyek pengerukan di mulut Sungai Tagus di pantai Atlantik Portugal.

Para ahli mengatakan, kapal itu rusak antara tahun 1575 dan tahun 1625 yang telah terlibat dalam perdagangan rempah-rempah yang menguntungkan antara Portugal dan India.

Dilansir dari Sky News, menurut Dewan Kota Coscais, sebuah kota wisata sekitar 20 mil di sebelah barat ibu kota Portugal, situs penemuan ini dipenuhi artileri perunggu, lada, dan kulit kerang. Kerang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di beberapa bagian dunia sampai pertengahan abad ke-19.

Walikota Cascais, Carlos Carreiras mengatakan, penemuan kapal karam ini sebagai penemuan arkeologi paling penting dalam kurun dekade terakhir. "Ini adalah salah satu penemuan arkeologi paling penting dalam dekade terakhir," ujar dia kepada surat kabar Portugis, Publico.

Menurut direktur ilmiah Proyek Bagan Bawah Laut Arkeologi Cascais, Jorge Freire, puing-puing meliputi area sekitar panjang 100 meter dengan lebar 50 meter. "Kami melihat perisai Portugal, lingkup senjata, jadi di luar sana, kami pasti berbicara tentang temuan desain nasional yang sangat mirip dengan yang juga Our Lady of the Martyrs (kapal Portugal juga dari the Way of the Indies, ditemukan pada tahun 1994)," kata dia kepada kantor berita Portugis Lusa.

Ini bukan penemuan penting pertama di sungai. Sebelum itu, penggalian awal telah menemukan porselen Cina yang berasal dari akhir abad 16 dan 17.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement