Jumat 19 Oct 2018 21:20 WIB

Turki Ungkap Cara Peroleh Bukti Pembunuhan Khashoggi

Bukti pembunuhan Khashoggi tidak diserahkan ke AS.

Red: Nur Aini
Jamal Khashoggi
Foto: Instagram/@jkhashoggi
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyatakan Turki tidak membagi rekaman suara kasus pembunuhan wartawan Saudi kepada siapapun. Hal itu membantah kabar bahwa Turki telah menyerahkan bukti suara pembunuhan wartawan Saudi kepada Amerika Serikat.

Menlu Mevlut Cavusoglu juga mengatakan kepada wartawan, Turki memiliki bukti dan informasi, yang diperoleh dari penyelidikan atas hilangnya Jamal Khashoggi pada 2 Oktober. Pihak berwenang Turki memiliki rekaman suara, yang mengisyaratkan bahwa Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, kata pejabat Turki dan sumber keamanan kepada Reuters pada pekan ini. Arab Saudi membantah tuduhan Turki bahwa Khashoggi dibunuh di konsulat itu dan jasadnya dipindahkan.

"Turki tidak memberikan rekaman suara ke Pompeo atau pejabat lain dari Amerika Serikat," kata Cavusoglu kepada wartawan dalam kunjungan ke Albania. Ia membantah laporan bahwa Turki telah menyerahkan informasi kepada Amerika Serikat dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, yang mengadakan pembicaraan darurat di Arab Saudi dan Turki pada pekan ini.

"Kami akan bagi hasil itu secara terbuka dengan seluruh dunia. Kami tidak membagi informasi sama sekali dengan negara manapun," katanya.

Hilangnya dan mungkin kematian Khashoggi, warga AS dan kolumnis Washington Post, telah menimbulkan protes keras dan merenggangkan hubungan antara Arab Saudi dan Barat.

Presiden Donald Trump mengatakan pada Kamis ia yakin Khashoggi sudah meninggal dan tanggapan AS kepada Arab Saudi kemungkinan akan "sangat keras". Tapi ia ingin memperoleh kejelasan apa yang sesungguhnya terjadi.

Kepolisian Turki memeriksa hutan di pinggiran Istanbul dan kota dekat Laut Marmara. Hal itu untuk mencari jasad Khashoggi lebih dua pekan setelah ia hilang sesudah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, kata dua pejabat tinggi Turki kepada Reuters pada Kamis.

Baca: Kasus Khashoggi Bukan Hanya Masalah Saudi

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement