Salah Tubaigy
Menurut profil yang diunggah di Komisi Kesehatan Arab Saudi, Salah Tubaigy adalah seorang ahli forensik dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi di dapartemen bukti kriminal. Dalam operasi intelijen di Istanbul, ia bertugas untuk menghilangkan bukti, seperti sidik jari atau bukti adanya kekerasan.
Tubaigy menghabiskan tiga bulan pada 2015 di Institut Forensik Medis Australia di Victoria. Direktur institut tersebut, Noel Woodford, mengatakan, di sana, Tubaigy mempelajari prosedur investigasi kematian dan cara menggunakan CT scan untuk kecelakaan fatal.
Foto yang diambil pada 2015 sesuai dengan foto yang dipublikasikan Sabah. Ia salah satu anggota dari Masyarakat Forensik Arab Saudi. Ia mendapatkan gelar pascasarjana dari Universitas Glasgow pada 2004. Berdasarkan paspornya, Tubaigy berusia 47 tahun.
Ahmed al-Asiri
Asiri salah satu pejabat yang dipecat oleh Raja Salman setelah kasus Khashoggi. Ia bergabung dengan militer pada 2002 dan menjadi juru bicara operasi militer Arab Saudi di Yaman pada 2015.
Sebelum dipecat, ia adalah wakil deputi intelijen luar negeri. Asiri diangkat wakil deputi pada April 2017.
Moustafa al-Madani
Madani memimpin operasi intelijen untuk 15 anggota tim pembunuh Khashoggi. Menurut pejabat Arab Saudi, Madani orang yang mengenakan pakaian Khashoggi yang membuat seakan-akan jurnalis tersebut sudah keluar dari kantor konsulat.
Madani pegawai pemerintahan yang belajar di Univesitas Raja Fahd. Fotonya yang diunggah di Facebook sesuai dengan foto yang dipublikasikan Sabah.
Meshal Saad Albostani
Albostani seorang letnan di Angkatan Udara Arab Saudi yang bertugas di Pelabuhan Laut Merah di Jeddah. Fotonya yang diunggah di Facebook juga sesuai dengan foto yang dipublikasikan Sabah.
Dalam operasi pembunuhan Khashoggi, ia bertugas menangani urusan logistik. Albostani belajar di Universitas Louisville di Kentucky, Amerika Serikat.
Berdasarkan paspornya, Albostani berusia 31 tahun. Dalam profil LinkedId, Albostani menulis ia sudah menjadi anggota Angkatan Udara Arab Saudi sejak 2006.
Pejabat yang Dipecat Lainnya
New York Times, mengutip orang Prancis yang bekerja dengan anggota Kerajaan Arab Saudi, mengatakan, Abdulaziz Mohammed al-Hawsawi, seorang anggota tim keamanan Pangeran Mohammed bin Salman, termasuk pejabat yang dipecat Raja Salman. Menurut paspornya, Hawsawi berusia 31 tahun.
Selain itu, ada tiga jenderal yang dipecat atas kasus tersebut. Jenderal Rashad bin Hamed al-Hamadi dicopot dari jabatannya sebagai direktur direktorat jenderal keamanan.
Jenderal Abdullah bin Khaleef al-Shaya dipecat dari asisten kepala Intelijen Umum untuk sumber daya manusia.
Jenderal Muhammad Saleh al-Ramih dipecat sebagai asisten kepala Intelijen Umum untuk urusan intelijen.