Selasa 30 Oct 2018 14:22 WIB

Sumber: Rekaman Pembunuhan Khashoggi Operasi Intel Turki

Rekaman itu dinilai sulit jadi bukti di pengadilan.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Jamal Khashoggi
Foto:
Sejumlah orang melakukan aksi di depan Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Kamis (25/10). Mereka meminta kasus kematian jurnalis Jamal Khashoggi diusut hingga tuntas.

Menurut sumber yang dekat dengan penyelidikan, Mujeb mengatakan kepada Fidan bahwa Saudi tidak tahu mengenai keberadaan tubuh Khashoggi. Dia juga menegaskan kembali klaim Menteri Luar negeri Saudi Adel al-Jubeir.

Dalam pertemuan kedua jaksa, Fidan mengatakan kepada Mujeb bahwa penyelidikan Turki tidak akan berhenti sampai tiga pertanyaan telah dijawab, di antaranya: Di mana tubuh Khashoggi? Siapa kolaborator lokal? Dan, siapa yang memerintahkan pembunuhan itu?

Keberadaan tubuh Khashoggi kini menjadi pertanyaan kunci dalam penyelidikan Turki. Publik paham bahwa jaksa Turki memiliki cukup bukti untuk menahan 15 orang Saudi sebagai pembunuh Khashoggi. Namun, Turki masih menunggu jasad ditemukan sampai laporan dikeluarkan.

Sumber-sumber Turki sebelumnya mengatakan kepada MEE bahwa Khashoggi dipotong menjadi 15 bagian dan pemotongan itu dimulai ketika dia masih hidup. Menurut sumber-sumber media MEE, para penyelidik Turki percaya bahwa sebagian tubuh Khashoggi diterbangkan ke Riyadh bersama Maher Abdulaziz Mutreb, seorang tersangka dan pengawal Saudi dari MBS, pada hari pembunuhan.

Bacca juga, Ini Nama 15 Orang Saudi Diduga Skuat Pembunuha Khashoggi.

Namun, Saudi menyangkal dan mengatakan bahwa jasad Khashoggi diserahkan oleh kaki tangan Saudi di Turki untuk dibuang. Pencarian jasad pun menyisir hingga ke hutan Belgard Forest dan kota Yalova. Namun, tidak ditemukan bukti bahwa jasad dibuang ke sana.

"Kerja sama harus dilanjutkan, tetapi tidak boleh ditarik atau berubah menjadi pengalihan. Penyelidikan harus diselesaikan sesegera mungkin sehingga seluruh kebenaran terungkap," kata Menlu Cavusoglu.

Cavusoglu mengatakan, Saudi harus membantu penyelidikan untuk menemukan jasad Khashoggi. Dia juga meminta Saudi merilis nama-nama kolaborator atau kaki tangan Saudi di Turki yang diduga membuang jasad jurnalis. "Karena, yang melakukan berada di Saudi. Saudi memiliki tanggung jawab besar atas kasus ini," ujarnya.

Presiden Erdogan pun meminta para tersangka dapat diadili di Turki. Namun, permintaan itu ditolak oleh Menlu Jubeir yang mengatakan, para tersangka akan tetap di Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement