Jumat 07 Dec 2018 04:05 WIB

Sean Penn Garap Film Dokumenter Pembunuhan Khashoggi

Dokumentasi Penn mengambil gambar di depan gedung konsulat.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Muhammad Hafil
Sean Penn
Foto: EPA
Sean Penn

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Aktor dan sutradara Amerika, Sean Justin Penn tengah mengerjakan film dokumenter tentang pembunuhan jurnalis Jamal Kashoggi di konsulat Saudi di Istanbul. Hal ini disampaikan oleh pejabat resmi Turki, seperti dilansir di Business Insider, Jumat (7/12).

Seorang penasihat untuk presiden Turki, Yasin Aktay, mengatakan, dirinya sudah diwawancara oleh Penn sebanyak dua kali. Hal ini dilakukan sebagai persiapan awal Penn dalam membuat film dokumenter sebelum ia bertemu ke Istanbul untuk bertemu dengan tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz.

Dikutip di USA Today, media lokal Turki menunjukkan dokumentasi Penn mengambil gambar di depan gedung konsulat pada Rabu (5/12). Penn yang fokus mendalami isu politik dan kemanusiaan dalam beberapa tahun terakhir mungkin menemukan kisah tragedi Khashoggi yang kaya dengan kemungkinan dramatis.

Kashoggi, kolumnis Washington Post yang kritis terhaap pemerintahan putra mahkota Saudi dibunuh oleh agen Saudi pada 2 Oktober. Aktay, teman Khashoggi, merupakan orang pertama yang memberi peringatan kepada pihak berwenang bahwa jurnalis tersebut menghilang dalam konsulat. Video CCTV yang dirilis kemudian menunjukkan, Kashoggi memasuki konsulat tapi tidak pernah muncul lagi.

Presiden Recep Tayyip Erdogan merupakan pihak paling keras yang menuduh keterlibatan Arab Saudi dalam kematian Khashoggi. Meskipun, Erdogan sendiri memiliki catatan pernah memenjarakan jurnalis Turki karena mengkritik pemerintahannya.

Erdogan meminta Arab Saudi mengekstradisi para pelaku pembunuhan Khashoggi. Ia berpendapat, Saudi belum kooperatif dalam menangani kasus tersebut. "Sangat penting bahwa orang-orang ini diadili di Turki untuk menghilangkan tanda tanya apa pun yang mungkin dimiliki komunitas internasional," katanya dikutip dari Aljazirah.

Pernyataan itu disampaikan Erdogan di hadapan media dalam acara KTT G-20 di Argentina, Sabtu (1/12). Ia mengatakan, Saudi telah menolak untuk membantu jaksa Turki dalam mencari informasi terkait kasus Khashoggi. Termasuk terkait keberadaan jasadnya yang hingga kini belum ditemukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement