Jumat 15 Feb 2019 04:27 WIB

Jasad Khashoggi Dilempar ke dalam Sumur Tempat Masak Kebab?

Saudi menolak permintaan Turki untuk memer sumur-sumur itu secara menyeluruh.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Teguh Firmansyah
Jamal Khashoggi
Foto: AP/Virginia Mayo, File
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Para pembunuh Jamal Khashoggi diduga telah melemparkan jasad kolomnis the Washington Post itu ke dalam sumur yang biasa digunakan untuk memasak kebab. Sumur tersebut berada di rumah kompleks kediaman Konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Sebagaimana diketahui, Khashoggi merupakan kritikus terkemuka Putra Mahkota Muhammad bin Salman. Dia hilang setelah memasuki kediaman Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018.

Awalnya Arab Saudi menyangkal dugaan pembunuhan terhadap Khashoggi. Namun setelah tekanan dari internasional Saudi mengakuinya. Saudi menangkap 18 orang yang diduga terkait dalam kasus itu, tapi keberadaan tubuh Khashoggi tetap tidak terungkap sampai sekarang.

Anadolu Agency pada 14 Februari 2019 mendapat melaporkan dari Direktorat Keamanan Istanbul tentang temuan terbaru dalam kasus pembunuhan Khashoggi. Laporan tersebut menyampaikan, regu pembunuh beranggotakan 15 orang, mereka diduga telah mengangkut jenazah Khashoggi dari konsulat tempat pembunuhan terjadi ke kediaman Konsulat Arab Saudi.

Di kediaman tersebut terdapat tiga sumur. Dua di antaranya digunakan untuk menyimpan air. Satu sumur berfungsi sebagai oven yang biasa digunakan untuk memasak kebab. 

Baca juga, Hilang, Bernarhkan Jasad Khashoggi Dilarutkan dalam Zat Asam.

Ketua Dewan Ilmiah Forensik dari Arab Saudi, Salah Muhammed al-Tubaigy yang berada dalam regu pembunuh, juga seorang ahli yang dapat memeriksa tulang  terbakar. Salah bisa memastikan apakah DNA seorang korban benar-benar hancurkan setelah terbakar.

Sementara, Arab Saudi berulang kali menolak permintaan resmi Turki untuk memeriksa sumur-sumur itu secara menyeluruh. Jadi belum begitu jelas apakah regu pembunuh membuang dan membakar tubuh Khashoggi di dalam sumur.

Namun, apa yang dilaporkan polisi memungkinkan sumur tersebut digunakan regu pembunuh untuk memasak daging setelah beberapa jam melakukan pembunuhan. Mereka memesan 32 porsi daging dari sebuah restoran terkenal di Istanbul.

"Setengah daging tidak dimasak, apakah memasak daging di tandoor (sumur) merupakan bagian dari rencana mereka sejak awal? Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab," kata laporan kepolisian saat menjelaskan perkembangan penyelidikan, dilandir dari Hurriyet Daily News, Kamis (14/2).

Berawal dari informasi ini, para pejabat polisi fokus pada kemungkinan tubuh Khashoggi dibakar dalam sumur setelah dimutilasi. Polisi Turki juga menekankan bahwa informasi baru akan dievaluasi secara hati-hati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement