REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan, Turki akan memburu semua kelompok teror dari mulai ISIS hingga gerilyawan Kurdi. Hal itu diungkapkan ketika berbicara dalam satu pertemuan terbuka di Provinsi Laut Hitam, Kastamonu.
Erdogan menambahkan, Turki telah berjuang di wilayahnya selama seribu tahun.
"Baik kelompok separatis PKK, FETO (Gullen) atau kelompok produk-proyek Da'esh", presiden Turki tersebut kembali berikrar akan melawan terorisme," ujar Erdogan seperti dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu, Selasa (13/2) malam.
Pemerintah Turki, kata Erdogan, telah memburu mereka dan akan terus mencari para teroris di Gunung Cudi, Gabar dan Tendurek dan bahkan di Qandil. Para teroris, kata Erdogan, berusaha menghentikan pembangunan di negara itu lewat berbagai serangan.
"Politisi yang tak memiliki visi dan birokrat yang tak berkualitas dimanfaatkan sebagai alat," kata Erdogan. Ia menambahkan ekonomi juga dimanfaatkan sebagai senjata dengan menggunakan "pembenaran sederhana".
Mereka kadangkal menyusul pertengkaran di dalam masyarakat Turki dengan memanfaatkan perpecahan seperti sayap-kanan, sayap-kiri, sekuler, non-sekuler, Alevi dan Suni, katanya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
