Kamis 14 Mar 2019 15:14 WIB

Panama Ikuti Negara Lain Hentikan Penerbangan Boeing 737 MAX

Panama menangguhkan operasi semua pesawat Boeing 737 MAX 8 dan MAX 9.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Boeing 737 MAX 8 (ilustrasi)
Foto: Youtube
Boeing 737 MAX 8 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANAMA CITY -- Otoritas penerbangan sipil Panama untuk sementara menangguhkan operasi semua pesawat Boeing 737 MAX 8 dan MAX 9, Rabu (13/3) waktu setempat.

Salah satu perusahaan penerbangan, Panama Copa Holdings, mengatakan, secara sukarela menangguhkan operasi enam pesawat Boeing 737 MAX 9 seusai keputusan oleh regulator udara Amerika Serikat (AS) untuk mendaratkan pesawat tersebut.

Baca Juga

Copa mengoperasikan pesawat Boeing 737 MAX 9, model berbeda dari Ethiopian Airlines di Etiopia yang menewaskan semua 157 penumpang. Pesawat tersebut adalah Boeing 737 MAX 8, model yang sama seperti dalam kecelakaan penerbangan Lion Air di Indonesia pada Oktober 2018 dan menewaskan 189 orang di dalamnya.

Sementara, Brazil pada Rabu menjadi negara besar Amerika Latin pertama yang menangguhkan pesawat Boeing 737 MAX 8 agar tidak terbang setelah permintaan dari jaksa kepala federal negara itu menyusul kecelakaan pesawat Ethiopia Airlines.

Dalam sebuah pernyataan, National Civil Aviation Agency of Brazil (ANAC) Brasil, sebagai regulator perjalanan udara mengatakan, pihaknya membuat keputusan setelah berkonsultasi dengan otoritas AS, Boeing Co, dan maskapai lokal.

Pada Rabu malam, regulator di Argentina dan Meksiko belum menerbangkan pesawat, tetapi operator Aeromexico dan Aerolineas Argentinas telah secara sukarela memutuskan untuk tidak menerbangkan pesawat. ANAC di Brasil belum memerintahkan pesawat MAX 9 untuk ditangguhkan, hanya yang berjenis MAX 8 saja yang ditangguhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement