Jumat 22 Mar 2019 17:58 WIB

Pemerintah Saudi Marah karena Video Perempuan Menari Viral

Video menunjukkan perempuan dan laki-laki muda menari untuk pertunjukan di Saudi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Perempuan Arab Saudi mengenakan abaya
Foto: BBC
Perempuan Arab Saudi mengenakan abaya

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi dikabarkan marah dengan video yang viral di media sosial baru-baru ini. Dilansir dari Middle East Monitor, Jumat (22/3) video tersebut menunjukkan sejumlah perempuan dan laki-laki muda menari di jalanan ibu kota Riyadh.

Video menunjukan 12 rekaman gambar perempuan dan laki-laki muda mempersiapkan sebuah pertunjukan umum. Pertunjukkan yang kabarnya akan digelar di Riyadh ini akan hanya memberi petunjuk 'segera digelar'.

Baca Juga

Masyarakat Arab Saudi di media sosial terpecah menjadi dua kelompok yakni antara mereka yang mendukung para penari dan fakta Kerajaan Arab Saudi yang mulai menjadi negara 'dengan pikiran terbuka' dengan mereka yang mengkritiknya.

Sejak Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman yang berusia 33 tahun naik sebagai penguasa negeri itu, Arab Saudi diterpa berbagai guncangan sosial, kultural, dan politik. Hal itu termasuk pertama kalinya membuka bioskop setelah empat puluh tahun.

Kini, kafe dan restoran di Saudi akan diizinkan untuk menggelar pertunjukan musik dan acara komedi. Universitas Taif juga membuka kelas kursus musik untuk mahasiswanya.

Meskipun kursus-kursus itu bukan bagian dari kurikulum universitas, kepala pendidikan Universitas Taif berharap program itu akan menjadi langkah pertama mengembangkan bakat musik anak muda di Kerajaan Saudi. Para mahasiswa akan diajarkan cara bernyanyi.

Mereka akan latihan mengolah vokal, intonasi, dan cara membaca lagu serta memainkannya secara langsung dari partitur. Mulai bulan depan, Universitas Taif juga mengajarkan cara bermain kecapi, alat musik senar dulcimer dan piano.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement