Kamis 21 Mar 2019 22:02 WIB

5 Masjid di Inggris Diserang dengan Palu

Jendela masjid Birmingham dihancurkan dengan menggunakan palu oleh orang tak dikenal.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Kaca jendela masjid di Birmingham Inggris diserang dengan palu
Foto: BBC
Kaca jendela masjid di Birmingham Inggris diserang dengan palu

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lima masjid di Birmingham, Inggris, menjadi target serangan orang tak dikenal. Belum diketahui motif di balik aksi tersebut.

Masjid di Birchfield Road diserang pada Kamis (21/3) dini hari, sekitar pukul 02.30 waktu setempat. Seorang pria menghancurkan jendela masjid dengan menggunakan palu.

Baca Juga

Selang 45 menit kemudian aparat kepolisian menerima laporan tentang serangan serupa di Erdington. Masjid di Aston, Perry Bar, dan Albert Road juga turut menjadi target serangan.

Petugas dari Unit Penanggulangan Terorisme sedang menyelidiki kejadian tersebut. Mereka belum dapat menyimpulkan motif di balik penyerangan masjid-masjid itu.

"Saat ini kami tidak tahu motif serangan semalam. Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa pasukan dari Unit Penanggulangan Terorisme bekerja bersama untuk menemukan siapa pun yang bertanggung jawab," kata Kepala Polisi West Midlands Dave Thompson, dikutip laman BBC.

Dia mengungkapkan, sejak dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, menjadi sasaran penembakan pekan lalu, petugas di sana telah bekerja sama dengan para mitra untuk menawarkan jaminan keamanan dukungan kepada masjid-masjid.

Kendati demikian, serangan acak terhadap lima masjid di Birmingham telah memantik ketakutan umat Muslim. "Ada faktor ketakutan sekarang di mana orang dewasa mengatakan mereka akan menjauhkan anak-anaknya dari masjid hari ini karena mereka khawatir itu tidak aman," kata Ketua Masjid Faizul Islam di Aston, Yousef Zaman.

Namun, ia mengatakan kegiatan peribadahan tidak akan dihentikan akibat kejadian tersebut. "Kita akan melanjutkan seperti biasa, kita tidak akan membiarkan mereka menang, kita akan menentang mereka," ujar Zaman.

Dewan Masjid Birmingham juga mengungkapkan bahwa serangan terhadap lima masjid di kota itu telah memicu kekhawatiran dan kecemasan. "Masjid-masjid di Birmingham adalah tempat ibadah, ketenangan, dan sumber kedamaian. Kami dikejutkan oleh tindakan kebencian atau teror semacam itu," katanya dalam sebuah pernyataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement