Kamis 04 Apr 2019 15:38 WIB

Tujuh Orang Tewas Akibat Ledakan di Terowongan Cina

Konsentrasi gas yang tinggi di dalam terowongan diduga sebagai pemicu ledakan.

Api yang memancar akibat ledakan gas (ilustrasi).
Foto: Thebangladeshtoday.com/ca
Api yang memancar akibat ledakan gas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak tujuh orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat ledakan yang terjadi di lokasi proyek pembangunan terowongan bebas hambatan di Provinsi Yunnan, Cina, Senin (1/4) malam.

Otoritas pemerintah daerah setempat, Kamis (4/4), menyebutkan peristiwa tersebut terjadi di terowongan sekitar Kabupaten Weixin, Provinsi Yunnan. Terowongan menghubungkan Kota Yibin, Provinsi Sichuan, dengan Kota Bijie, Provinsi Guizhou.

Media resmi setempat mengatakan konsentrasi gas yang tinggi di dalam terowongan diduga sebagai pemicu ledakan tersebut. Awalnya dua orang ditemukan tewas, sedangkan lima korban yang lain tidak jelas nasibnya.

Setelah petugas SAR melakukan pencarian lebih dari 40 jam, akhirnya lima jasad ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Rabu (3/4). Pembangunan infrastruktur jalan raya, jalan tol, dan jalan kereta api cepat di wilayah perbatasan Sichuan, Guizhou, dan Yunnan yang berbukit itu merupakan salah satu proyek yang gencar dikerjakan pemerintah. Wilayah itu merupakan salah satu koridor utama Prakarsa Sabuk Jalan (Belt and Road Initiative) menuju beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement