REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di sejumlah ladang sawit di Semenanjung Malaysia dan di Malaysia Timur mulai menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos melalui metode Kotak Suara Keliling (KSK) Pemilu 2019. "Alhamdulillah kegiatan pemilu untuk KSK 98 kawasan Felcra Gajah Mati Kuala Terengganu lancar. Ada beberapa respons positif baik dari manajemen ladang maupun dari para pekerja Indonesia," ujar anggota Tim KSK 98, Darma Kalbar ketika dihubungi, Senin (8/4).

Guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) ini mengatakan manajemen ladang menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Mereka merespons cepat dengan mengumpulkan para pekerjanya dari ladang-ladang ketika tim KSK 98 yang diketuai oleh Muhammad Rifa'i tiba.

Manajemen juga menghadirkan polisi daerah setempat untuk mengawal pelaksanaan kegiatan tersebut dan menjamin kegiatan berlangsung lancar. Para TKI yang melaksanakan aktivitas sekitar empat jam tersebut juga merasa mereka sangat dihargai serta mendapat kepedulian yang luar biasa dari pemerintah Republik Indonesia, khususnya KBRI di Kuala Lumpur.

Ketua KSK 98 Muhammad Rifa'i menyampaikan terima kasih kepada pemilik felcra serta TKI yang hadir dan juga kepada pemerintah Indonesia. Ketua KSK 82, Masduki Khamdan Muchammad, yang bertugas membawa surat suara ke Sime Darby Plantation Berhad mengatakan manajemen, polisi dan pihak keamanan setempat sangat bersahabat dalam pelaksanaan Pemilu 2019.

"Dari 157 pekerja yang ada di perkebunan tersebut yang menggunakan hak pilih 117 orang," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika