Jumat 12 Apr 2019 14:00 WIB

Trump Jr Kecam Muslimah Anggota Kongres AS Ilhan Omar

Ilhan Omar menghadapi serangkaian serangan dan ancaman mati beberapa pekan terakhir.

Muslimah di kongres AS, Ilhan Omar
Foto: EPA
Muslimah di kongres AS, Ilhan Omar

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Muslimah anggota Kongres AS Ilhan Omar menghadapi serangan lain pada Kamis (11/4) karena komentarnya mengenai serangan 11/9. Kali ini dari putra Presiden AS Donald Trump.

Trump muda mengecam Muslimah anggota parlemen tersebut setelah Ilhan berbicara tentang islamofobia yang dihadapi umat Muslim pada era pascaserangan 11 September. "Sudah sangat lama kami telah hidup dengan ketidaknyamanan menjadi warga kelasdua," kata Omar dalam satu acara di Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR).

Baca Juga

"Dan jujur saja, saya sudah jemu dengan itu. Dan setiap Muslim di negeri ini mestinya sudah jemu. CAIR didirikan setelah 11/9 karena mereka mengakui sebagian orang melakukan sesuatu, dan kita semua mulai kehilangan akses ke kebebasan sipil kita," katanya.

Trump Jr. menyeru Ilhan, dan berbicara mengenai kata-kata 'sebagian orang melakukan sesuatu dan menggunakannya untuk menyebut Muslimah tersebut seorang anti-Semit dan tercela. "Sungguh aib seorang anti-Semit ini berada di Kongres dan sesungguhnya bisa membuat keputusan buat orang Amerika. Sebagai orang Amerika dan warga New York, saya tak bisa lebih tersinggung oleh (ketidakpatutan) ini," kata Trump Jr. di dalam postingan Instagram, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu.

Halaman depan The New York Post, harian sayap-kanan, terpampang tanggapan atas komentar Omar, yang mengatakan "Inilah sesuatumu. 2.977 orang tewas akibat terorisme". Di belakang berita utama terdapat foto Menara Kembar yang meledak.

photo
Ilhan Omar.

Pada Rabu (10/4), pembawa acara "Fox & Friends" Brian Kilmeade meminta maaf setelah mengeluarkan komentar serupa yang mempertanyakan kesetiaan Ilhan kepada AS. Sebagian anggota Kongres membela Ilhan Omar, dan mengatakan ia berbicara kebenaran.

"Mereka menerima kata-kata kamu di luar konteks sebab mereka takut karena kita berbicara kebenaran, kita berbicara kebenaran mengenai kekuatan," kata Muslimah lain anggota Kongres Rashida Tlaib di dalam satu wawancara dengan MSNBC mengenai halaman depan New York Post.

Omar, anggota Demokrat yang mewakili District Ke-5 Minnesota, adalah satu dari dua Muslimah anggota parlemen yang dipilih menjadi anggota Kongres AS bersama dengan Rashida Tlaib dari Michigan. Ilhan telah menghadapi serangkaian serangan dan ancaman mati dalam beberapa pekan belakangan ini. Dia juga menerima kecaman sejak ia mengeluarkan komentar yang menentang Israel, dan sekarang karena komentar yang ia keluarkan mengenai serangan 11 September.

Pada Maret, satu ancaman bom disampaikan ke satu hotel tempat ia dijadwalkan berbicara, kata jejaring berita selebritis Blast. Seorang perempuan menelepon hotel tersebut dan mengatakan Omar adalah bahaya buat masyarakat. Ia mengancam akan meledakkan bangunan itu kalau mereka melanjutkan acara tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement