Selasa 23 Apr 2019 00:10 WIB

Bom Sri Lanka, Pria Terkaya Denmark Kehilangan 3 Anaknya

Povlsen menjadi pemegang saham mayoritas Asos.

Kondisi Gereja St. Sebastian di Negombo, utara Kolombo, Sri Lanka yang hancur usai serangan bom saat misa Paskah, Ahad (21/4).
Foto: AP Photo/Chamila Karunarathne
Kondisi Gereja St. Sebastian di Negombo, utara Kolombo, Sri Lanka yang hancur usai serangan bom saat misa Paskah, Ahad (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Pria paling kaya di Denmark, Anders Holch Povlsen dan istrinya kehilangan tiga dari empat anak mereka dalam serangan pada Minggu Paskah di Sri Lanka, Ahad (21/4). Demikian disampaikan  juru bicara perusahaaan mode Povslen, Senin.

Juru bicara tersebut menolak memberikan informasi lebih lanjut. Namun media Denmark menyebutkan bahwa keluarga Povslen sedang menikmati liburan di Sri Lanka.

Baca Juga

Serangkaian pengeboman di gereja dan hotel mewah di seluruh Sri Lanka menewaskan 290 orang dan melukai sekitar 500 orang lainnya. Penyelidik senior, Senin, mengungkapkan bahwa tujuh pelaku bom bunuh diri ikut tewas dalam serangan tersebut.

Povslen merupakan pemilik perusahaan mode Best Seller, yang mencakup sejumlah merek seperti Vero Moda dan Jack & Jones. Miliarder tersebut juga menjadi pemegang saham mayoritas Asos, pengecer pakaian dan kosmetik terbesar di Inggris. Menurut majalah Forbes, Povslen memiliki banyak properti di Skotlandia.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement