REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY — Kecelakaan helikopter militer yang beroperasi untuk memadamkan kebakaran hutan di Meksiko terjadi pada Jumat (26/5) lalu. Menurut laporan, terdapat enam orang meninggal dan lima di antaranya adalah anggota Angkatan Laut negara itu.
Kecelakaan terjadi di daerah terpencil di negara bagian Queretaro. Helikopter MI-17 yang mengalami kecelakaan lepas landas dari Valle Verde, negara bagian San Luis Potosi.
Saat itu, helikopter buatan Rusia tersebut lepas landas dengan membawa 2.500 liter air untuk memadamkan api. Namun, terjadi kendala yang membuat kecelakaan terjadi.
Kesulitan untuk mengakses lokasi kecelakaan membuat pihak berwenang Meksiko tak dapat mengkonfirmasi insiden hingga Sabtu (25/5). Presiden Meksiko Manuel Lopez Obrador menyampaikan belasungkawa untuk keluarga dan kerabat korban kecelakaan.
“Kami menyampaikan bela sungkawa mendalam kepada keluarga para pelaut dan petugas publik Komisi Kehutanan yang kehilangan nyawa mereka,” ujar Obrador dalam pidato pada Sabtu (25/5), seperti dilansir Gulfnews.
Kasus kebakaran hutan di Meksiko telah mencapai ratusan dalam beberapa bulan terakhir. Bencana ini terjadi karena suhu yang tinggi di banyak wilayah negara itu, disertai curah hujan yang rendah.
Kurangnya angin dan hujan membuat asap sulit dipadamkan. Hal ini juga memperburuk kualitas udara di Ibu Kota Meksiko City, sehingga pemerintah telah mengumumkan peringatan agar penduduk menghindari aktivitas di luar ruangan.