Kamis 27 Jun 2019 13:38 WIB

Israel Alami Gangguan GPS, Pilot Kehilangan Sinyal Satelit

Gangguan GPS tidak mengakibatkan insiden keselamatan di Israel.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Tower GPS
Ilustrasi Tower GPS

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel mengalami gangguan global positioning system (GPS) di wilayah udaranya. Namun, gangguan tersebut tidak mengganggu jadwal penerbangan, dan pesawat dapat tinggal landas serta melakukan pendaratan dengan aman.

Pengumuman oleh Otoritas Bandara Israel (IAA) mengikuti laporan pada Selasa (25/6) oleh Federasi Internasional Asosiasi Pilot Jalur Udara (IFALPA). Dalam laporan tersebut dikatakan, banyak pilot telah kehilangan sinyal satelit dari Sistem Penentuan Posisi Global di sekitar Bandara Ben Gurion Tel Aviv.

Baca Juga

Gangguan GPS tersebut sudah berlangsung selama tiga pekan terakhir. Sebuah pernyataan dari IAA mengatakan, gangguan GPS hanya mempengaruhi awak pesawat udara, dan tidak menganggu sistem navigasi terestrial.

Pihak berwenang Israel telah bekerja sejak awal untuk menemukan sumber masalah dan memperbaikinya. Ketika ditanya apakah penyebab gangguan GPS telah ditemukan, juru bicara IAA mengaku belum mengetahui.

"Pada tahap ini, tidak ada insiden keselamatan yang berasal dari gangguan GPS dalam konteks ketepatan navigasi dan koridor penerbangan," kata IAA dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel mengatakan operasinya tidak terpengaruh dengan gangguan GPS tersebut. "Masalah ini menjadi perhatian sipil dan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) memberikan dukungan teknologi untuk memfasilitasi kebebasan bergerak di wilayah udara Israel," kata seorang juru bicara militer.

Pada Selasa lalu, IFALPA mengatakan hilangnya sinyal GPS meningkatkan risiko potensial. IFALPA menyarankan awak pesawat yang beroperasi di Israel untuk menghindari gangguan dan merencanakan prosedur alternatif seperlunya. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement