Rabu 17 Jul 2019 00:48 WIB

Turki Kembali Terima Komponen Sistem Rudal S-400 Rusia

Turki membeli sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia yang diprotes oleh AS.

Red: Nur Aini
agian pertama sistem pertahanan S-400 sudah tiba di pangkalan udara di dekat ibu kota Ankara, Jumat (12/7) waktu setempat.
Foto: Turkish Defence Ministry via AP, Pool
agian pertama sistem pertahanan S-400 sudah tiba di pangkalan udara di dekat ibu kota Ankara, Jumat (12/7) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki pada Selasa (16/7) menerima lagi komponen sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia, saat pesawat ke-11 mendarat di satu pangkalan udara di Ibu Kota Turki, Ankara.

Di Twitter, Kementerian Pertahanan Nasional Turki berbagi foto pesawat Rusia yang membawa perangkat keras sistem pertahanan udara tersebut di pangkalan udara di luar Ankara, kata Kantor Berita Turki, Anadolu. "Pesawat ke-11 mendarat di Pangkalan Udara Murted," kata kementerian tersebut.

Baca Juga

Pengiriman komponen sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 itu terus berlangsung. Setelah upaya berlarut untuk membeli sistem pertahanan udara dari AS tanpa hasil, Ankara menandatangani kontrak pada 2017 untuk membeli sistem S-400 dari Rusia.

Para pejabat AS mendesak Turki agar membeli rudal Patriot AS, dan berkilah sistem Rusia tidak cocok dengan sistem NATO. Namun, Turki menekankan S-400 tidak akan dipadukan ke dalam sistem NATO dan tidak akan menimbulkan ancaman terhadap aliansi itu. Ankara telah mendesak pembentukan satu komisi untuk menjelaskan masalah teknis, tapi AS telah gagal menanggapi usul Turki.

AS mengancam akan menjatuhkan sanksi atas Turki karena pembelian itu. Sementara Turki menanggapi bahwa setiap sanksi akan diterima.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement