Kamis 18 Jul 2019 16:37 WIB

Inggris Terancam Konsekuensi Brexit tanpa Kesepakatan

Uni Eropa tidak terkesan dengan ancaman Brexit tanpa kesepakatan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Uni Eropa.
Foto: EPA/Patrick Seeger
Bendera Uni Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketua negosiasi Brexit Uni Eropa Michel Barnier mengatakan ia tidak terkesan dengan ancaman Brexit berlangsung tanpa kesepakatan atau no-deal. Tapi, kata Barnier, jika Inggris memilih opsi tersebut maka mereka akan menghadapi konsekuensinya. 

"Inggris akan menghadapi konsekuensinya," kata Barnier kepada BBC, Kamis (18/7). 

Baca Juga

"Saya pikir pihak Inggris, yang mana sudah memiliki informasi dan kompenten dan tahu cara kerja kami di pihak Uni Eropa, tahu sejak sangat awal kami tidak pernah terkesan dengan ancaman seperti itu, tidak berguna untuk menggunakannya," kata Barnier.

Barnier berbicara dengan BBC sebelum pertarungan pemimpin Partai Konservatif. Ia mengatakan Withdrawal Agreement yang mengatur sebuah negara keluar dari Uni Eropa adalah satu-satunya cara untuk meninggalkan blok tersebut dengan cara yang tertib. 

Wakil Presiden Komisi Uni Eropa Frans Timmermans juga berbicara dengan BBC. Ia mengatakan menteri-menteri Inggris 'berlarian seperti orang bodoh' ketika menegosiasikan Brexit pada 2017. 

BBC melaporkan Barnier mengatakan Theresa May dan menteri-menterinya 'tidak pernah' memberitahunya no-deal menjadi salah satu opsi dalam Brexit. Secara terbuka May selalu mengatakan no-deal lebih baik daripada mendapatkan kesepakatan yang buruk. 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement