Kamis 18 Jul 2019 15:21 WIB

Studio Animasi Kyoto Jepang Dibakar

Studi animasi di Kyoto diduga dibakar yang menyebabkan puluhan orang terluka.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
ilustrasi Kebakaran
Foto: pixabay
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah studio animasi di Kyoto, Jepang terbakar pada Kamis (18/7). Kantor berita Kyodo melaporkan sebanyak lebih dari 30 orang terluka dan 10 orang lainnya mengalami luka serius. 

Polisi prefektur Kyoto dan petugas pemadam kebakaran setempat menyatakan, kebakaran terjadi di lantai tiga. Seorang lelaki diduga masuk ke studio produksi animasi terkenal di Kyoto dan mulai membakar gedung tersebut.

Baca Juga

Petugas pemadam kebakaran, Satoshi Fujiwara mengatakan, satu orang meninggal dunia karena luka bakar parah. Sementara, sepuluh orang mengalami luka bakar serius dan 35 orang lainnya luka-luka. 

Diperkirakan terdapat lebih dari 70 orang berada di dalam gedung ketika kebakaran terjadi. Sebagian besar dari mereka berhasil keluar melarikan diri. Api dapat dipadamkan beberapa jam kemudian, dan petugas pemadam kebakaran mulai menyisir korban yang mungkin masih tertinggal di dalam gedung.

NHK melaporkan, polisi telah menahan seorang pria berusia 41 tahun yang diduga sengaja membakar gedung tersebut. Pria tersebut masuk ke dalam gedung, menuangkan bensin, dan kemudian membakarnya. 

Terduga pelaku kebakaran ikut terluka dalam insiden tersebut dan menjalani perawatan di rumah sakit. Polisi mengatakan, ketika menyalakan api pelaku sempat mengatakan "mati".

Petugas penyelamat mendirikan tenda di luar gedung studio untuk memberikan pertolongan pertama. Korban yang mengalami luka cukup parah langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. 

Kyoto Animation atau yang lebih dikenal sebagai KyoAni, didirikan pada 1981 sebagai studio animasi, dan produksi buku komik. Studio itu terkenal dengan produksi cerita yang hebat. Salah satunya yakni film "Sound! Euphonium", dan "Free! Road to the World - The Dream" yang akan dirilis bulan ini. 

sumber : Reuters/AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement