Jumat 26 Jul 2019 07:54 WIB

PM Inggris Ternyata Keturunan Muslim dari Kekaisaran Ottoman

Kakek buyut Boris Johnson memegang posisi kunci di Kerajaan Ottoman.

Rep: Muhammad Tiarso Baharizqi/ Red: Budi Raharjo
Pemimpin Partai Konservatif sekaligus Perdana Menteri InggrisBoris Johnson saat tiba di markas partai di London, Selasa (23/7).
Foto: Aaron Chown/PA via AP
Pemimpin Partai Konservatif sekaligus Perdana Menteri InggrisBoris Johnson saat tiba di markas partai di London, Selasa (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Perdana Menteri Inggris yang baru terpilih, Boris Johnson, memiliki sejarah leluhur Muslim. Kakek-neneknya termasuk di antara tokoh paling penting dari bekas Kekaisaran Ottoman.

Dalam debat di televisi baru-baru ini sehubungan dengan pemilihan Partai Konservatif, Johnson merujuk leluhur Muslimnya. Penyingkapan ini menimbulkan banyak pertanyaan karena Johnson sering mendapat kritik terutama tentang masalah Islamophobia dengan komentar sebelumnya yang membandingkan wanita Muslim dalam burqa dengan "kotak surat".

Kakek buyut Boris Johnson memegang posisi kunci di Kerajaan Ottoman. Menurut laporan itu, kakek buyut ayah Johnson adalah Ali Kemal, seorang jurnalis dan politisi liberal Kekaisaran Ottoman yang bekerja di wilayah yang sekarang adalah Turki. Dilahirkan pada tahun 1867 dari seorang ibu dari warisan Circassian, jurnalisme Kemal memungkinkannya untuk bepergian secara luas dan ia mengunjungi banyak negara.

Salah satu tujuannya adalah Swiss, di mana ia bertemu Winifred Brun, seorang wanita Anglo-Swiss dan putri dari  Margaret Johnson. Mereka menikah di London pada tahun 1903. Kemal bergerak ke dunia politik, dan mungkin ini  menandakan perjalanan kariernya yang mirip dengan keturunannya.

Dia memperoleh pandangan 'liberal' yang kuat di awal hidupnya, yang memicu pengasingannya dari Kekaisaran Ottoman. Namun, ketika pemerintahan Sultan yang telah mengusir Kemal berakhir, yang terakhir segera menemukan dirinya menjadi salah satu tokoh paling menonjol dalam kehidupan politik Ottoman.

Selama Perang Dunia Pertama, Kekaisaran Ottoman bersekutu dengan Jerman, sehingga putra dan putri Kemal yang tinggal di Inggris mengadopsi nama keluarga matrilineal mereka, Johnson.

Putra Kemal, Wilfred Johnson (nama tengahnya) menikah dengan Irene Williams, dan putra mereka adalah Stanley Johnson, yaitu ayah Boris. Pada 2008, Johnson ikut serta dalam acara BBC, Who Do You Think You Are? serial yang  menggali garis keturunannya untuk pertama kalinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement