Selasa 30 Jul 2019 18:08 WIB

Pelaku Cibir Festival Makanan Sebelum Menembak

Polisi mengatakan pelaku melakukan aksinya dengan dengan senjata AK 47.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Hina Moheyuddin (kiri) menenangkan Noshaba Afzal saat acara mengenang korban penembakan di festival bawang putih Gilroy Garlic Festival, Senin (29/7) di Gilroy, Kalifornia.
Foto: AP Photo/Noah Berger
Hina Moheyuddin (kiri) menenangkan Noshaba Afzal saat acara mengenang korban penembakan di festival bawang putih Gilroy Garlic Festival, Senin (29/7) di Gilroy, Kalifornia.

REPUBLIKA.CO.ID, GILROY -- Pelaku penembakan di Gilroy Garlic Festival mencibir acara itu sebelum melakukan aksinya. Santino William Legan memotong kawat pagar dan menembak orang-orang yang tampaknya ia lakukan secara acak.

Sebelum melakukan penembakan ia sempat mengunggah foto festival tersebut di media sosial Instagram. "Ay waktunya festival bawang, mari menjadi boros di barang-barang mahal yang jelek," tulis Legan di keterangan fotonya, Senin (29/7) lalu.

Baca Juga

Ia juga menggunggah foto tanda peringatan hutan yang berisiko tinggi kebakaran. Dalam penjelasannya di foto ia mendesak orang-orang untuk membaca 'Might is Right' sebuah risalah abad ke-19 yang rasialis dan seksis.

"Mengapa kota-kota yang penuh sesak dan diaspal membuka ruang lebih besar untuk gerombolan mestizos (campuran kulit putih dan Latin) dan orang kulit putih yang bodoh," kata Legan di keterangan fotonya.

Akun Instagram itu baru dibuat selama beberapa hari dan dinonaktifkan pada Senin (29/7). Polisi mengatakan seorang laki-laki berusia 20 tahun yang mengunggah tulisan 'baru saja menembak di G-festival' tidak terlibat dalam aksi Legan. Polisi mengatakan orang itu hanya mencari perhatian. 

Kepala Kepolisian Gilroy, Scot Smithee mengatakan Legan melakukan aksinya dengan dengan senjata laras panjang tipe AK-47. Ia ditembak satu menit setelah melepaskan tembakan.

"Hal ini dapat menjadi sangat lebih buruk lagi dalam waktu cepat," kata Smithee.

Ia mengatakan festival ini digelar sekitar 48 kilometer sebelah selatan Silicon Valley dan didatangi ribuan orang. Polisi dan agen FBI mencoba mencari tahu motif penembakan. 

Gilroy Garlic Festival pertama kali digelar pada 1979. Acara ini gelar setiap tahun di luar Christmas Hill Park. Komunitas pertanian yang menggelar acara itu menyebutnya sebagai 'Ibukota Bawang Dunia'.

Situs acara tersebut mengatakan segala bentuk senjata dilarang masuk. Mereka juga melarang masuk orang yang mengenakan pakaian atau perlengkapan anggota geng, termasuk klub motor.

Legan memotong kawat untuk bisa masuk dan menghindari alat pelacak senjata. Ia membunuh Stephen Romero, enam tahun, Keyla Salazar 13 tahun dan Trevor Deon Irby 25 tahun.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement