Ahad 28 Jul 2019 09:35 WIB

Kapal Korut Lintasi Perbatasan Korsel

Belum diketahui apakah mereka adalah pembelot atau bukan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Korea Selatan berpatroli di sepanjang perbatasan Korea Selatan-Korea Utara di Paju.
Foto: AP/Ahn Young-joon
Tentara Korea Selatan berpatroli di sepanjang perbatasan Korea Selatan-Korea Utara di Paju.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kantor berita Yonhap melaporkan pada Ahad (28/7), sebuah kapal Korea Utara (Korut) dengan tiga awaknya melintasi perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel). Kapal Korut tersebut telah dibawa ke sebuah pelabuhan.

Seperti dilansir Channel News Asia, Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan, Kapal kayu itu melintasi Garis Batas Utara di Laut Timur, juga dikenal sebagai Laut Jepang. Kapal lewat sekitar pukul 11.20 malam pada Sabtu (27/7).

Baca Juga

Awak kapal dan kapal mereka dibawa ke pelabuhan militer Korsel untuk diselidiki. Belum diketahui apakah mereka pembelot atau tidak sengaja melintasi perbatasan.

Pada Juni sebuah kapal nelayan dari Korut yang membawa empat orang berhasil melintasi lautan yang diawasi secara intensif. Dua dari mereka dikirim kembali ke Korut, dan dua lainnya menyatakan mereka ingin membelot

Lebih dari 30 ribu warga sipil Korut telah meninggalkan tanah air mereka.  Sebagian besar melarikan diri melintasi perbatasan dengan negara tetangga China.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement