REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Delegasi Amerika Serikat (AS) akan mengunjungi Israel dan Tepi Barat bulan ini. Mereka hendak mempelajari masalah-masalah penting bagi hubungan AS-Israel dan keamanan internasional.
“Saya senang bergabung dengan 41 rekan kerja saya dalam perjalanan ke Israel untuk menegaskan kembali dukungan kami untuk sekutu penting AS dan untuk terus belajar tentang peluang serta tantangan yang dihadapi Israel dan Timur Tengah,” kata pemimpin mayoritas House of Representative Steny Hoyer melalui akun Twitter pribadinya pada Senin (5/8).
Menurut keterangan yang dirilis House of Representative, Hoyer dan perwakilan Demokrat lainnya dijadwalkan mengunjungi Israel pada 5-11 Agustus. Namun, ia tak memperinci siapa saja yang akan mendampingi Hoyer dalam kunjungan ke sana.
Terdapat beberapa agenda yang nantinya akan mereka lakukan dalam kunjungan tersebut. Dua di antaranya adalah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Bulan lalu, utusan khusus AS untuk Israel Ron Dermer mengatakan bahwa anggota Kongres AS, yakni Rashida Tlaib dan Ilhan Omar diizinkan mengunjungi negara tersebut. Omar dan Tlaib diketahui mendukung gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) terhadap Tel Aviv.
“Karena menghormati Kongres dan aliansi besar antara Israel dan Amerika, kami tidak akan menyangkal masuknya wanita-wanita Kongres (pendukung) BDS,” kata utusan AS untuk Israel Ron Dermer, seperti dilaporkan media Israel, Haaretz.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
