Kamis 01 Aug 2019 11:03 WIB

Polisi Turki Sita Ratusan Artefak yang akan Diselundupkan

Industri wisata Turki bergantung kepada warisan sejarah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Dwi Murdaningsih
Dua santri mengaji di salah satu sudut masjid yang mempunyai interior unik di Masjid Al Hidayah, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/5). Masjid yang terletak di jalur wisata Malang-Batu tersebut sengaja dibangun dengan meniru ornamen kaligrafi di kubah masjid Hagia Sophia di Istanbul Turki.
Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara
Dua santri mengaji di salah satu sudut masjid yang mempunyai interior unik di Masjid Al Hidayah, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/5). Masjid yang terletak di jalur wisata Malang-Batu tersebut sengaja dibangun dengan meniru ornamen kaligrafi di kubah masjid Hagia Sophia di Istanbul Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Polisi Turki menyita ratusan artefak kuno dalam sebuah operasi anti penyelundupan barang bersejarah di kota Ankara, Turki. Unit anti penyelundupan Kepolisian Ankara melakukan penyelidikan terhadap sebuah kendaraan di distrik Etimesgus. 

“Polisi menemukan dua botol, dua patung logam, kandil kepala naga, 36 benda-benda kuno, tujuh cincin, dan 590 koin kuno yang  diyakini berasal dari zaman Romawi,” seperti dilansir  Daily Sabah pada Kamis (1/8). 

Baca Juga

Polisi pun meringkus dua orang. Tersangka berinisial SK dan AG itu ditahan terkait penyelundupan artefak-artefak itu. 

Turki  gencar melakukan operasi anti penyelundupan untuk menghentikan penjualan benda-benda bersejarah secara ilegal. Selain itu untuk melindungi warisan budaya. 

Hal itu menjadi penting bagi Turki yang memiliki 3000 kota kuno dan 42 peradaban. Industri wisata bergantung kepada warisan sejarah untuk menarik jutaan pengunjung asing datang setiap tahunnya ke negara itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement