Senin 12 Aug 2019 18:50 WIB

AS Janjikan Bantu Inggris Setelah Brexit

AS akan membuat kesepakatan perdagangan bilateral dengan Inggris.

Red: Nur Aini
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat berpidato di Manchester, Inggris, Sabtu (27/7).
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat berpidato di Manchester, Inggris, Sabtu (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penasihat Keamanan Nasional John Bolton mengatakan Presiden AS Donald Trump akan mendukung Inggris dengan perjanjian perdagangan bilateral setelah keluar dari Uni Eropa atau Brexit.

Inggris bersiap meninggalkan Uni Eropa pada 31 Oktober, pergeseran geopolitik terbesarnya sejak Perang Dunia Kedua. Banyak diplomat memprediksi London menjadi semakin bergantung pada Amerika Serikat.

Baca Juga

Bolton, di London selama dua hari perundingan dengan para pejabat Inggris, mencari hubungan AS-Inggris yang lebih baik dengan Perdana Menteri Boris Johnson. Hal itu setelah hubungan yang tegang antara Trump dan pendahulu Johnson, Theresa May.

Pesan utama yang dibuat Bolton adalah bahwa Amerika Serikat akan membantu melindungi Inggris keluar dari Uni Eropa dengan perjanjian perdagangan bebas yang sedang dinegosiasikan oleh Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan rekannya dari Inggris, Liz Truss.

Seorang pejabat senior pemerintah Trump, menggambarkan pesan Bolton kepada para pejabat Inggris, bahwa Trump "ingin melihat keberhasilan Inggris keluar dari Uni Eropa". Selain itu, AS akan membuat kesepakatan perdagangan yang membantu Inggris.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement