Rabu 14 Aug 2019 07:18 WIB

Bentrok Pecah di Bandara Hong Kong Usai Check-In Dihentikan

Bentrokan pecah setelah satu orang yang mengalami luka dievakuasi dari terminal

Penumpang telantar di terminal keberangkatan di Bandara Internasional Hong Kong di Hong Kong, Selasa (13/8).
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Penumpang telantar di terminal keberangkatan di Bandara Internasional Hong Kong di Hong Kong, Selasa (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Polisi dan pengunjuk rasa bentrok di bandara internasional Hong Kong pada Selasa (13/8) malam setelah layanan check-in dihentikan. Penerbangan untuk hari kedua terganggu dan krisis politik di bekas jajahan Inggris tersebut semakin parah

Pada hari kedua kerusuhan di bandara, ribuan pengunjuk rasa berpakaian hitam menduduki terminal sambil meneriakkan dan menyanyikan yel-yel serta membentangkan spanduk.

Baca Juga

Bentrokan pecah setelah satu orang yang mengalami luka dievakuasi dari terminal utama oleh petugas medis setelah sempat ditahan oleh sekelompok pengunjuk rasa. Beberapa pegiat mengaku korban adalah aparat kepolisian China daratan yang melakukan penyamaran.

Sejumlah kendaraan polisi diadang oleh pengunjuk rasa dan polisi anti huru-hara pun bergerak, memukul mundur massa dan menggunakan semprotan merica. Seorang polisi mengeluarkan pistol di salah satu kesempatan.

Pengunjuk rasa juga memblokade beberapa lorong di bandara dengan troli bagasi, palang logam dan sejumlah benda lainnya. Sedikitnya dua pengunjuk rasa dibawa pergi oleh aparat.

Situasi akhirnya mereda setelah beberapa jam kemudian. Aksi di bandara tersebut terjadi menyusul penutupan bandara yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Senin. Otoritas Bandara Hong Kong mengatakan operasi penerbangan mengalami gangguan parah pada Selasa dan penumpang yang hendak berangkat tak dapat mendatangi ruang imigrasi.

Sejumlah perenang DKI Jakarta yang berlomba pada kejuaraan di Hong Kong sempat mengalami masalah akibat unjuk rasa tersebut. Konsulat Jenderal RI di Hong Kong membantu memulangkan 47 perenang, Selasa (13/8), setelah sebelumnya mereka terjebak di bandara

"Jadi, mulai pukul 15.00 hingga 17.00 sore ini mereka sudah bisa diterbangkan ke Tanah Air," kata pelaksana Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong Mandala S Purba, Selasa.

Mereka sempat bermalam di wisma KJRI Hong Kong sambil menunggu situasi bandara setempat pulih dan kondusif untuk penerbangan komersial. Para perenang nasional tersebut sebelumnya mengikuti Kejuaraan Renang Hong Kong Terbuka (HKSCO) pada 10-12 Agustus 2019.

"Jadi kami tim DKI Jakarta dan PPLM ini sedang melakukan try out untuk ikut Hong Kong Open. Kebetulan kita kemarin terkendala demonstran yang menyebabkan seluruh penerbangan dibatalkan," kata pelatih tim renang DKI Jakarta Felix Sutanto.

 

sumber : Antara/REUTERS
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement