Senin 29 Jul 2019 17:55 WIB

Inggris Tolak Barter Tanker dengan Iran

Hubungan antara Iran dan Inggris semakin panas.

Kapal perang Inggris HMS Montrose mengawal kapal tanker Inggris di Selat Hormuz.
Foto: Reuters
Kapal perang Inggris HMS Montrose mengawal kapal tanker Inggris di Selat Hormuz.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris menolak gagasan membebaskan tanker milik Iran dan menukarnya dengan kapal berbendera Inggris, Senin (29/7). Iran juga menyita kapal milik Inggris di Teluk.

Hubungan antara Iran dan Inggris semakin panas sejak komando Iran menyita tanker berbendera Inggris pada Juli ini. Penyitaan itu terjadi setelah pasukan Inggris menahan tanker minyak Iran di dekat Gibraltar, yang dituding melanggar aturan sanksi terhadap Suriah.

Baca Juga

"Tidak ada istilah timbal balik. Ini bukan seperti barter. Ini tentang hukum internasional dan aturan sistem hukum internasional, dan itulah yang kami tekankan," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab kepada radio BBC.

Iran menyatakan telah menahan satu tanker minyak berbendera Inggris di Selat Hormuz, Sabtu (20/7). Alasannya, kapal itu terlibat dalam satu kecelakaan.

Inggris menolak alasan itu dan menyebut tindakan tersebut sebagai perbuatan bermusuhan. Tindakan Garda Revolusi Iran itu terjadi dua pekan setelah Inggris menyita satu tanker Iran yang dituduh melanggar sanksi terhadap Suriah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement