Selasa 13 Aug 2019 18:54 WIB

Polisi Malaysia Temukan Jenazah Diduga Remaja Inggris Hilang

Tim forensik serta patologi dari kepolisian sedang berusaha mengidentifikasinya.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Tenaga medis membawa jenazah perempuan Kaukasia ke ruang jenazah di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia, Selasa (13/8). Jenazah tersebut diduga gadis Inggris yang hilang 10 hari lalu.
Foto: AP Photo/Lai Seng Sin
Tenaga medis membawa jenazah perempuan Kaukasia ke ruang jenazah di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia, Selasa (13/8). Jenazah tersebut diduga gadis Inggris yang hilang 10 hari lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SEREMBAN -- Polisi Malaysia menemukan jenazah yang diduga remaja Irlandia yang hilang 10 hari lalu. Nora Anne Quoirin (15 tahun) dilaporkan hilang pada Ahad (4/8) setelah keluarganya tiba di resor Dusun di Seremban, yang terletak sekitar 70 kilometer dari Kuala Lumpur.

"Kami belum dapat mengonfirmasi itu jasad siapa," ujar Kepala Polisi Negeri Sembilan Mohamad Mat Yusop kepada wartawan, Selasa (13/8).

Baca Juga

Jenazah itu berada dalam keadaan utuh. Jenazah ditemukan saat pencarian dan berjarak dua kilometer dari resor tempat keluarga tersebut menginap.

Tim forensik serta patologi dari kepolisian sedang berusaha mengidentifikasinya. Insiden hilangnya Nora telah menarik perhatian dan dukungan dunia internasional.

Ibu korban, Meabh Quoirin mengatakan, Nora merupakan anak berkebutuhan khusus. Meabh juga telah meminta bantuan untuk membantunya mencari anaknya itu. Dia memberikan imbalan sekitar 12 ribu dolar Amerika Serikat (AS) kepada siapa pun yang dapat menemukan Nora.

Uang tersebut merupakan dana sumbangan dari sebuah perusahaan yang berbasis di Belfast. Hal itu pun membuat masyarakat turut serta membantu mencari keberadaan Nora.

Sekitar 300 warga Malaysia membantu pencarian menggunakan drone dan anjing pelacak. Mereka mencari keberadaan Nora dengan memutar suara rekaman ibunya hingga ke kawasan hutan yang berada tidak jauh dari resor tempat keluarga korban tinggal.

Dua orang paranormal juga ikut membantu pencarian Nora. Mereka membantu dengan duduk di tengah hutan sambil menutup mata, berteriak, dan berdoa. Sejumlah pendaki pun ikut membantu pencarian Nora.

Tak hanya warga sekitar, pencarian Nora juga melibatkan kepolisian Inggris, Irlandia dan Prancis. Meski demikian, Kepala Polisi Che Zakaria Othman enggan berkomentar terkait tugas kepolisian asing itu di negaranya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement