Ahad 11 Aug 2019 06:24 WIB

Korsel Sebut Korut Kembali Luncurkan Rudal

Korut meluncurkan rudal saat AS dan Korsel latihan militer gabungan.

Red: Nur Aini
Peluncuran rudal korut.
Foto: EPA
Peluncuran rudal korut.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara menembakkan dua rudal jarak dekat pada Sabtu (10/8). Hal itu dinilai sebagai unjuk kekuatan terhadap latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Kepala Staf Gabungan Korsel dalam satu pernyataan mengatakan kemungkinan besar banyak rudal yang diluncurkan saat militer Korut melakukan latihan musim panasnya sendiri. Penembakan misil terjadi beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan ia menerima sepucuk "surat yang sangat manis" dari Pemimpin Korut Kim Jong-un.

Baca Juga

Korut menembakkan serangkaian misil dan roket sejak Kim dan Trump sepakat dalam pertemuan 30 Juni untuk melanjutkan kembali pembicaraan denuklirisasi. Seorang pejabat AS mengungkapkan bahwa sedikitnya satu proyektil diluncurkan. Proyektil tersebut tampaknya mirip dengan misil yang sebelumnya ditembakkan oleh Pyongyang.

Menurut militer Korea Selatan, dua misil itu diluncurkan 400 km dengan ketinggian sekitar 48 km. Trump meremehkan peluncuran senjata Korut baru-baru ini saat berbicara kepada awak media pada Jumat. "Saya katakan lagi: Tidak ada uji coba nuklir. Itu semua uji coba misil jarak dekat. Bukan uji coba misil balistik. Bukan misil jarak jauh."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement