Senin 26 Aug 2019 12:28 WIB

Pesawat Tempur Brasil Dikerahkan untuk Padamkan Amazon

Brasil dikritik tidak melakukan apapun untuk memadamkan kebakaran hutan Amazon.

Red: Nur Aini
Kabut asap dampak kebakaran di hutan Amazon yang meliputi kota Porto Velho, Rondonia, Brasil.
Foto: EPA-EFE/Roni Carvalho
Kabut asap dampak kebakaran di hutan Amazon yang meliputi kota Porto Velho, Rondonia, Brasil.

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JENEIRO -- Pesawat tempur Brasil turut membantu proses pemadaman kebakaran hutan di negara bagian Rondonia, Amazon. Hal itu menanggapi kemarahan global atas rusaknya hutan hujan tropis terbesar di dunia tersebut.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah menginstruksikan operasi militer di tujuh negara bagian sejak Ahad agar memadamkan kebakaran dahsyat di Amazon. Juru Bicara Kantor Presiden Brasil menyebut langkah itu sebagai merespons permintaan bantuan dari para gubernur setempat mereka.

Baca Juga

Video yang diunggah oleh Kementerian Pertahanan pada Sabtu malam menunjukkan pesawat militer memompa ribuan liter (ribuan galon) air dari dua jet raksasa yang melintasi asap tebal. Aksi tersebut muncul saat para pemimpin negara Kelompok Tujuh (G7), yang saat ini menggelar pertemuan di Prancis menyuarakan kekhawatiran mendalam soal kebakaran tersebut.

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Minggu mengatakan G7 hampir mencapai kesepakatan untuk memberikan "bantuan teknik dan finansial" kepada negara-negara yang terkena dampak kebakaran Amazon.

Menurut badan penelitian INPE, hampir 80 ribu kebakaran telah tercatat di seluruh Brasil hingga 24 Agustus, yang tertinggi sejak setidaknya 2013. Bolsonaro mengumumkan militer akan diterjunkan pada Jumat setelah beberapa hari pihaknya dihujani kritikan dari masyarakat dan pemimpin dunia bahwa pemerintah Brazil tidak melakukan apapun untuk memadamkan kebakaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement