Senin 26 Aug 2019 16:14 WIB

Pesawat Tempur Israel Gempur Gaza

Sejumlah rumah milik warga sipil turut hancur akibat serangan tersebut.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Bangunan hancur akibat serangan udara Israel.
Foto: EPA/Mohammed Saber
Bangunan hancur akibat serangan udara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza Senin pagi (26/8) waktu setempat. Mereka menargetkan area yang dikuasai Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata kelompok Hamas.

Roket-roket yang diluncurkan pesawat tempur Israel dilaporkan menghantam sebuah situs di dekat desa Um Nuseir, sebelah utara Beit Lahia. Sejumlah rumah milik warga sipil turut hancur akibat serangan tersebut.

Baca Juga

“Militer Israel mengklaim serangan udara itu dilakukan sebagai pembalasan dari roket yang diluncurkan dari Gaza ke Israel selatan pada Ahad (25/8) malam,” kata kantor berita Palestina WAFA.

Tak ada korban jiwa atau luka akibat serangan Israel. Hingga kini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket terhadap Israel.

Pekan lalu, Israel juga melancarkan serangan udara setelah adanya serangan roket dari Gaza. Tel Aviv pun membidik situs milik Brigade Ezzedine al-Qassam. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengatakan serangan ke Jalur Gaza akan tetap dilakukan meskipun negaranya akan menggelar pemilu pada September mendatang.

Netanyahu membantah kabar dirinya akan menahan diri dan tak melakukan serangan ke Gaza karena alasan pemilu. “Ini tidak benar. Setiap orang yang mengenal saya tahu pertimbangan saya adalah fakta dan nyata saya bertindak dalam kerja sama penuh dengan pasukan keamanan dengan ketegasan serta tanggung jawab,” ujar Netanyahu, dikutip laman Middle East Monitor.

Netanyahu menegaskan pemilu tidak akan menahannya untuk melancarkan serangan ke Gaza. “Jika diperlukan, kami akan memulai kampanye (serangan) besar, dengan atau tanpa pemilu,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement