Jumat 13 Sep 2019 13:22 WIB

Presiden Brasil Harus Istirahat Lebih Lama Usai Dioperasi

Ia mengalami komplikasi akibat luka tusuk tahun lalu.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro (tengah) berbicara pada wartawan di luar kediaman resmi kepresidenan Alvorada Palace, Brasilia, Brasil, Selasa (27/8).
Foto: Antonio Cruz/Agencia Brasil via AP
Presiden Brasil Jair Bolsonaro (tengah) berbicara pada wartawan di luar kediaman resmi kepresidenan Alvorada Palace, Brasilia, Brasil, Selasa (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang baru saja menjalani operasi untuk menyembuhkan komplikasi akibat luka tusuk akan menghabiskan empat hari lagi pemulihan atas saran tim medis, Kamis (12/9).

Juru bicara kepresidenan Otavio Rego Barros melalui pernyataan mengatakan pemulihan Bolsonaro meningkat secara positif. "Namun tim medis memutuskan membiarkannya rehat sebagai kepala eksekutif empat hari lagi mulai 13 September 2019, agar ia dapat beristirahat lebih lama," ujarnya.

Baca Juga

Sebelumnya pada Kamis Barros menuturkan presiden diperkirakan dapat kembali bertugas pada Jumat. Buletin medis yang diterbitkan rumah sakit pada Kamis menyebutkan Bolsonaro mendapat asupan nutrisi melalui intravena, namun tidak sakit. Pemulihannya juga menunjukkan kemajuan yang lebih baik.

Bolsonaro berada di rumah sakit Sao Paulo sejak Ahad. Ia menjalani operasi hernia selama lima jam. Operasi itu diharuskan karena melemahnya jaringan-jaringan tertentu akibat tiga operasi sebelumnya seusai ditusuk saat kampanye pilpres tahun lalu.

"Bolsonaro masih berencana menghadiri Sidang Majelis PBB di New York pada September ini," kata Barros.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement