Kamis 12 Sep 2019 07:45 WIB

Trump Tunda Kenaikan Tarif Impor Cina Selama Dua Pekan

Penunaan kenaikan tarif impor Cina untuk merayakan hari kemerdekaan negara itu.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping di Great Hall of the People di Beijing, Cina, Kamis (9/11).
Foto: AP Photo/Andrew Harnik
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping di Great Hall of the People di Beijing, Cina, Kamis (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan negaranya sepakat untuk menunda menaikkan tarif impor barang China senilai 250 juta dolar AS. Langkah yang dijadwalkan pada 1 Oktober diundur sampai 15 Oktober.

"(Pengunduran) ini permintaan Wakil Perdana Menteri Cina Liu He dan karena Republik Rakyat China akan merayakan hari kemerdekaan mereka yang ke-70," kata Trump, Kamis (12/9).

Baca Juga

Rencananya, tarif impor itu dinaikkan dari yang sebelumnya 25 persen menjadi 30 persen. Wakil perdagangan China diperkirakan akan bertemu dengan wakil AS pada pertengahan September di Washington.

Kedua belah pihak akan melakukan pertemuan level menteri pada awal Oktober yang diadakan di New York. Pertemuan itu akan melibatkan Wakil Perdana Menteri Liu He, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Penundaan tersebut dapat membuka pembicaraan awal. Sebelum AS benar-benar menaikkan tarif impor barang Cina.

Sejak 3 September lalu dua perekonomian terbesar di dunia sudah memberlakukan tarif impor baru ke satu sama lain. Hal itu membuka perang dagang ke tahapan baru yang meresahkan pasar keuangan dan meningkatkan momok resesi global. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement