Kamis 17 Oct 2019 23:34 WIB

Presiden Filipina Terluka karena Jatuh dari Motor

Duterte mengalami luka di bagian pinggangnya dan mendapatkan sedikit goresan

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Gita Amanda
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Foto: AP Photo/Ahn Young-joon
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dilaporkan mengalami kecelakaan sepeda motor, Rabu (16/10) malam waktu setempat. Duterte mengalami luka di bagian pinggangnya dan mendapatkan sedikit goresan akibat kecelakaan tersebut.

"Presiden mengalami kecelakaan di kompleks istana kepresidenan Malacanang pada Rabu malam," ujar juru bicara Duterte, Salvador Panelo dilansir Guardian, Kamis (17/10).

Kecelakaan tersebut terjadi 10 hari setelah Duterte mengungkapkan bahwa ia mendertita myasthenia gravis, penyakit autoimun yang berpotensi memiliki komplikasi serius. Dalam sebuah pernyataannya Panelo mengatakan, presiden berusaha meraih sepatu ketika ia jatuh dari sepeda motornya yang mengakibatkan cedera ringan. "Beliau mengalami memar dan sedikit goresan pada siku dan lututnya," ujar Panelo.

Mengutip istri Duterte Cielito Honeylet Avancena, Panelo mengatakan, cedera presiden tidak akan memerlukan perawatan besar. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya.

Panelo menceritakan, presiden tengah memarkirkan kendaraannya setelah ia berkeliling halaman namun ia terjatuh. "Kini beliau masih beristirahat di istana," kata Panelo.

Kabar jatuhnya Duterte dari sepeda motor turut disampaikan Senator Christopher ‘Bong’ Go mantan asisten Duterte. Dia mengatakan kepada wartawan Duterte terjatuh dan mengeluh sakit pinggul setelah kecelakaan itu, tetapi tidak dirawat di rumah sakit.

Go kemudian membagikan video yang menunjukkan Duterte, mengenakan pakaian formal tanpa helm tengah mengendarai motor di jalan beraspal  pada malam hari. Meski, kecelakaan yang sebenarnya tidak ditampilkan dalam klip.
 
Meski demikiam, Panelo menolak menjelaskan soal video tersebut. "Apa pun ceritanya, yang penting adalah dia telah tertangani dengan baik serta tidak ada cedera serius," tutur Panelo.
 
Kabar tentang kesehatan Duterte telah beredar sejak dia menjabat pada 2016. Duterte dikabarkan terkadang melewatkan acara dan pertemuan. Dia juga kerap membahas berbagai penyakitnya selama pidato yang panjang.
 
Konstitusi Filipina mensyaratkan penyerahan kekuasaan kepada wakil presiden jika pemimpinnya meninggal dunia atau lumpuh.
Duterte mengungkapkan pada tahun 2016 bahwa ia menggunakan fentanil, sebuah obat penghilang rasa sakit yang kuat karena cedera tulang akibat kecelakaan sepeda motor.



Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement