Jumat 18 Oct 2019 10:26 WIB

Baku Tembak Guncang Meksiko

Baku tembak ini terjadi setelah pihak berwenang menangkap putra bos kartel narkoba.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Polisi Federal Meksiko antinarkoba siap berpatroli di jalan-jalan (Ilustrasi)
Foto: REALTRUTH.ORG
Polisi Federal Meksiko antinarkoba siap berpatroli di jalan-jalan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Baku tembak mengguncang beberapa pemukiman di kota Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko, markas kartel narkoba Joaquin 'El Chapo' Guzman. Baku tembak ini terjadi setelah pihak berwenang menangkap putra bos kartel narkoba, El Chapo, Ovidio Guzmán López.

Stasiun televisi Meksiko Televisa dan Milenio mengatakan pihak berwenang sudah mengonfirmasi mereka menangkap Ovidio Guzmán López bersama saudara laki-lakinya. Polisi yakin mereka memiliki pengaruh kuat di kartel setelah ayah mereka dipenjara di Amerika Serikat.

Baca Juga

Pejabat pemerintah Meksiko membenarkan laporan tersebut, Jumat (18/10). Stasiun televisi Milenio menyiarkan foto yang menunjukkan Avidio Guzman ditangkap.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan kabinet keamanannya akan memberikan informasi tentang situasi di Sinaloa. Polisi Sinaloa mengonfirmasi ada beberapa tahanan yang melarikan diri saat kerusuhan terjadi selama beberapa jam.

Sebuah rekaman video menunjukkan setidaknya ada 20 orang tahanan yang lari ke jalan. Belum diketahui dengan pasti berapa tahanan yang melarikan diri.

Dalam video yang tersebar di media sosial terlihat kendaraan dan pom bensin dibakar, sementara para anggota kartel berkeliling dengan truk sambil bawa senjata. Salah satu di antara mereka membawa senjata mesin. 

Warga sipil bersembunyi di gang-gang supermarket, sebagian lari ke pinggir kota. Polisi Sinaloa mengatakan belum ada kematian yang dilaporkan. Namun, dua rekaman video yang disiarkan Milenio menunjukkan ada seorang laki-laki yang terkapar di jalanan dan terlihat sudah tak bernyawa.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement