Ahad 17 Nov 2019 17:54 WIB

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Gaza

Indonesia sedari awal telah mengecam serangan Israel yang menyasar warga sipil Gaza.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Gita Amanda
Asap membubung tinggi akibat serangan roket Israel ke Kota Gaza
Foto: AP Photo/Hatem Moussa
Asap membubung tinggi akibat serangan roket Israel ke Kota Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mengecam serangan militer Israel ke Jalur Gaza. Serangan teresebut diketahui telah menyebabkan sedikitnya 34 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

"Indonesia sedari awal telah mengecam serangan Israel yang menyasar warga sipil di Jalur Gaza dan Indonesia juga menyerukan kepada semua pihak untuk melakukan deeskalasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Republika.co.id, Ahad (17/11).

Baca Juga

Indonesia menyerukan semua pihak menghentikan penggunaan kekerasan dan beranjak menuju gencatan senjata. "Penyerangan terhadap warga sipil tidak bisa dibenarkan atas dasar apa pun," ujar Teuku.

Dia kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah surut dalam menyerukan  penyelesaian masalah Palestina secara damai berdasarkan solusi dua negara (two-state solution) dengan perbatasan yang disepakati secara internasional.

Sejak awal pekan ini, Israel membombardir Gaza dengan serangan udara. Mereka hendak menumpas kelompok perlawanan Palestin di sana, yakni Jihad Islam. Komandan Jihad Islam Baha Al-Atta dan istrinya terbunuh dalam serangan Israel.

Agresi Israel dilaporkan turut membunuh setidaknya 34 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Sementara lebih dari 60 orang mengalami luka-luka.

Jihad Islam dan Israel sempat menyepakati gencatan senjata atas bantuan mediasi Mesir. Namun pada Jumat lalu, Israel tetap melancarkan serangan udara ke wilayah yang diblokade tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement