Selasa 12 Nov 2019 23:33 WIB

PBB Desak Pembentukan Pemerintah Baru di Lebanon

Pemerintah baru di Lebanon harus yang berkompeten.

Bendera PBB, lembaga utama yang menaungi UNDP.
Foto: ist
Bendera PBB, lembaga utama yang menaungi UNDP.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT— Seorang pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon, Selasa, (12/11) menyerukan pembentukan mendesak pemerintah baru yang terdiri atas orang-orang yang dikenal karena kompetensinya, yang menurutnya akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk memohon dukungan internasional.

"Situasi keuangan dan ekonomi sangat penting, dan pemerintah dan pihak berwenang lainnya tidak bisa menunggu lebih lama untuk mulai mengatasinya," kata Koordinator Khusus Lebanon, Jan Kubis, dalam sebuah pernyataan setelah bertemu dengan Presiden Michel Aoun.

Baca Juga

Kubis mendesak pihak berwenang untuk memprioritaskan menjaga stabilitas moneter dan keuangan, termasuk langkah-langkah untuk memberi orang kepercayaan dan melindungi tabungan mereka. 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement