Senin 25 Nov 2019 06:26 WIB

Presiden Pelajari Penataan Desa Gamcheon

Gamcheon dikenal dengan sebutan "Machu Picchu-nya Busan".

Jokowi Bertolak ke Korea Selatan
Foto: Twiter
Jokowi Bertolak ke Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Gamcheon Culture Village di Busan, Korea Selatan, Ahad (24/11). Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana tiba di desa budaya Gamcheon sekitar pukul 14.40 waktu setempat atau pukul 12.40 WIB.

Desa budaya Gamcheon merupakan kampung yang sebelumnya kumuh, tetapi kemudian ditata menjadi salah satu atraksi wisata yang menarik di Kota Busan. Desa ini terletak di lereng gunung yang cukup curam sehingga dikenal dengan sebutan "Machu Picchu-nya Busan".

Baca Juga

"Ya, ini sore-sore kita jalan diajak Pak Dubes dan Ibu Menteri Luar Negeri untuk melihat Kampung Gamcheon. Ini adalah penataan kampung yang sebelumnya kumuh, kemudian dilakukan pengecatan, tetapi juga kegiatan pemberdayaannya diisi," kata Presiden Jokowi dikutip dari siaran pers resmi, Ahad (24/11).

Desa yang terletak di Distrik Saha ini memiliki rumah-rumah yang berwarna-warni, dinding dengan beragam karya seni seperti mural, dan atap yang tampak bertumpuk jika dilihat dari atas. Pemandangan itu yang dilihat Presiden dan Ibu Iriana saat keduanya menikmati makanan khas Korea Selatan dari sebuah kafe.

"Jadi, misalnya, di sini ada kafe, kita bisa minum kopi tapi murah. Kemudian, juga ini makanan-makanan seperti ini, tetapi memang kemasannya dikemas dengan sangat bagus, diberikan brand. Ya penyajiannya sangat baik, tapi murah, sangat murah," katanya.

Desa Gamcheon yang juga dikenal dengan jalan-jalan dan lorong yang sempit kini dipenuhi dengan toko cendera mata, galeri seni, dan tempat makan di sepanjang jalannya. Penataan kampung seperti Gamcheon, menurut Presiden, bisa dijadikan inspirasi untuk menata kampung padat penduduk di Indonesia sehingga bisa meningkatkan ekonomi desa dan masyarakat setempat.

"Paling tidak, ya ide-ide seperti ini bisa memberikan inspirasi bagi kepala daerah kita, bagi kampung-kampung kita, bagi desa-desa kita bahwa dari yang sebelumnya kumuh tidak tertata, kemudian bisa ditata dan bisa mendatangkan peningkatan ekonomi bagi masyarakat," tutur Presiden.

Di Indonesia, menurut Presiden, penataan kampung atau desa telah dilakukan di beberapa daerah. Misalnya, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan di Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta. "Ada beberapa mungkin di desa di kita yang sudah dengan versi berbeda, misalnya, kampung, di Ponggok, ya itu di Klaten dan juga di Yogya, di Gunung Kidul, di Nglanggeran, sudah dengan versi yang berbeda-beda ya," katanya,

Di Desa Ponggok, kepala desa berhasil menyulap wilayahnya menjadi daerah wisata yang paling menonjol sejak beberapa tahun lalu. Desa ini memanfaatkan potensi sumber mata air dengan mengemas wisata foto dalam sumber mata air. Hal itu membuat pendapatan masyarakat Desa Ponggok meroket. Mereka berhasil memanfaatkan potensi yang ada di desa dengan pengemasan modern.

Layaknya saat ia blusukan di Indonesia, saat Presiden meninjau desa budaya Gamcheon pun tak sedikit warga yang meminta untuk berfoto bersama dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana. Yang turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat meninjau Desa Gamcheon antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi. N sapto andika candra, ed: agus raharjo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement