Rabu 27 Nov 2019 12:50 WIB

Liga Arab Resmi Tolak Sikap AS Terhadap Permukiman Israel

Liga Arab menyebut keputusan AS melanggar hukum internasional

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Seorang gadis Palestina mencoba meninju seorang tentara Israel saat unjuk rasa memprotes perluasan permukiman Yahudi di desa Halamish, dekat Ramallah, Jumat (2/11).
Foto: AP/ Majdi Mohammed
Seorang gadis Palestina mencoba meninju seorang tentara Israel saat unjuk rasa memprotes perluasan permukiman Yahudi di desa Halamish, dekat Ramallah, Jumat (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Liga Arab resmi menolak keputusan Amerika Serikat (AS) yang tidak lagi mempertimbangkankan permukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina adalah ilegal. Liga Arab mengatakan langkah itu mengancam perdamaian dan terang-terangan melanggar hukum internasional.

"Atas dasar apa Palestina bernegosiasi dengan Israel bila wilayah pendudukannya tidak ada?" kata Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, Selasa (26/11).

Baca Juga

Kantor berita Mesir MENA melaporkan dalam rapat khusus di Kairo, Liga Arab menilai posisi AS tidak sah secara hukum. Sikap AS juga dinilai menunjukkan penghinaan kepada sistem internasional yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Pada 18 November lalu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengubah posisi AS yang telah diambil sejak zaman Presiden Jimmy Carter tahun 1978. Palestina, Indonesia, dan pemimpin-pemimpin negara Arab mengkritik langkah pemerintahan Presiden Donald Trump tersebut.

Mereka menilai langkah yang memenangkan inisiatif pro-Israel ini merusak upaya perdamaian. Organisasi kemanusiaan Human Rights Watch (HRW) mengatakan pemukiman Israel itu jelas-jelas melanggar Konvensi Jenewa Keempat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement