Sabtu 30 Nov 2019 15:30 WIB

Korea Utara Peringatkan Shinzo Abe

Shinzo Abe mengkritik uji coba peluncuran sistem multi roket Korea Utara.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolanda
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
Foto: AP Photo/Alexander Zemlianichenko
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Kantor berita Korea Utara (Korut) KCNA menyerang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe karena mengkritik uji coba peluncuran sistem multi roket mereka. KCNA mengatakan kritikan Abe menunjukkan ia orang dungu dan kurcaci politik.

Dilansir dari Aljazirah Sabtu (30/11), KCNA memperingatkan Abe mungkin ia akan segera melihat roket yang sebenarnya. Pada Kamis (28/11) lalu Korut meluncurkan tembakan jarak pendek ke arah laut. Peluncuran roket ini menjadi uji coba terbaru setelah tiga uji coba sebelumnya.  

"Yang hanya dapat dikatakan Abe satu-satunya orang paling bodoh di dunia dan orang paling bodoh yang pernah ada dalam sejarah karena ia gagal membedakan rudal dari sistem peluncuran multi roket saat melihat laporan yang disertai foto," tulis KCNA dalam laporan mereka mengutip wakil direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Korut untuk Jepang.  

Abe mengatakan uji coba rudal yang dilakukan Korut membahayakan Jepang dan masyarakat internasional. Ia juga mengatakan Tokyo akan mengawasi situasi ini dengan sekutu mereka.

Resolusi Dewan Keamanan PBB melarang Korut melepaskan tembakan rudal dan menggunakan teknologi semacam itu. Tapi Korut menolak larangan tersebut dengan mengatakan hal itu sebagai hak mereka dalam mempertahankan diri.

Pada awal bulan November, Pyongyang juga telah mengkritik perdana menteri Jepang. Setelah Tokyo mengatakan ujicoba yang Korut sebut 'peluncuran multi roket super besar' pada 31 Oktober yang tampaknya seperti rudal balistik telah melanggar sanksi PBB.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement