Rabu 11 Dec 2019 14:32 WIB

Cile Menyisir Antartika Cari Pesawat Militer Hilang

Pesawat militer Cile yang hilang berpenumpang 38 orang.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Pesawat/ilustrasi
Foto: wiki commmon
Pesawat/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PUNTA ARENAS -- Tim pencari menyisir Antartika untuk menemukan sebuah pesawat angkut militer Cile yang hilang pada Senin (9/12). Pesawat itu membawa 38 orang penumpang dalam perjalanan ke sebuah pangkalan di benua itu.

Jenderal Eduardo Mosqueira mengatakan, Uruguay, Argentina, Brasil, dan Amerika Serikat meminjamkan pesawat untuk pencarian. Setidaknya 13 pesawat dan beberapa kapal menjelajahi daerah tempat pesawat itu diyakini kehilangan kontak.

Baca Juga

"Kami akan terus mencari 24 jam sehari, baik siang dan malam, dengan sumber daya yang kami miliki," ujar Mosqueira.

Para pejabat mengatakan, pesawat itu lepas landas dalam kondisi yang baik pada Senin sore. Meskipun, penerbangan dilakukan di daerah dengan kondisi yang cuaca berubah dengan cepat, suhu beku, dan angin kencang, semua berjalan lancar pada awalnya.

Pesawat lepas landas dari kota selatan Punta Arenas, lebih dari 3.000 kilometer dari ibu kota, Santiago. Setelah tujuh jam penerbangan atau sekitar pukul 18.13, kontak terputus. Angkatan udara menyatakan pesawat itu hilang, meskipun tidak ada tanda-tanda  yang terjadi pada pesawat itu.

Menurut Angkatan Udara Cile, kedua pilot yang mengendarai memiliki banyak pengalaman. Sedangkan, pesawat C-130 Hercules yang digunakan dibuat pada 1978 dan dalam kondisi baik. Penerbangan rute tersebut pun dilakukan setiap bulan.

Pesawat tersebut mengangkut 17 anggota awak dan 21 penumpang, termasuk tiga warga sipil. Penumpang sipil termasuk seorang anak berusia 24 tahun yang memulai proyek penelitian dan dua karyawan perusahaan swasta. Mereka sedang dalam perjalanan untuk memeriksa jalur pasokan bahan bakar dan peralatan lainnya di pangkalan Cile.

Presiden Sebastián Pinera mengatakan, dia bersama menteri pertahanan dan dalam negeri memantau perkembangan di markas angkatan udara. "Pikiran dan doa saya bersama keluarga dari 38 awak dan penumpang,” kata Pinera melalui akun Twitter. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement