REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Hujan salju yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Beijing, China, Senin (16/12), mengakibatkan tertundanya sejumlah penerbangan. Salju juga menghambat arus lalu lintas di jalan raya.

Sedikitnya 54 jadwal penerbangan dari Bandar Udara Internasional Beijing (BCIA) ditunda keberangkatannya. Media lokal melaporkan sekitar 70 rute perjalanan bus umum juga dihentikan mulai pukul 07.00 waktu setempat (06.00 WIB). Hujan salju yang mengakibatkan permukaan jalan tertutup.

Sejak Ahad (15/12), Pemerintah Kota Beijing mengeluarkan peringatan dini level keempat guna menghindari musibah yang disebabkan oleh hujan salju tebal. Kantor Meteorologi Kota Beijing mencatat ketebalan rata-rata salju yang turun di Ibu Kota China itu mencapai 3,9 centimeter pada pukul 09.00 waktu setempat.

Namun Pusat Metereologi Nasional China (NMC) memperkirakan ketebalan salju di beberapa wilayah, seperti Beijing, Hebei, Mongolia Dalam, Shanxi, dan Shaanxi mencapai 5 centimeter.

Berdasarkan pemantauan Antara Beijing, hujan salju mulai turun pada pukul 01.00 dan benar-benar reda pada pukul 13.30 waktu setempat. Hujan sempat terhenti selama sekitar 30 menit mulai pukul 10.00.

Beberapa petugas keamanan di kota itu turut dikerahkan membantu membersihkan tumpukan salju di jalanan. Sejumlah taman terbuka, termasuk Taman Nanguan di kawasan Dongzhimen juga didatangi sejumlah warga sekitar yang ingin menikmati hujan salju.

Halaman Kedutaan Besar RI di Dongzhimen Wai Da Jie, Beijing, juga berselimutkan salju, namun tidak sampai mengganggu aktivitas perkantoran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika