Ahad 12 Jan 2020 21:00 WIB

Menlu Pakistan Berangkat ke Iran di Tengah Gejolak

Menlu Pakistan akan berbicara soal upaya meredakan ketegangan Timur Tengah.

Foto yang diambil TV Iran (IRIB) memperlihatkan rudal Iran yang ditembakkan ke Pangkalan Ain al-Asad pada Rabu (8/1).
Foto: IRIB/EPA
Foto yang diambil TV Iran (IRIB) memperlihatkan rudal Iran yang ditembakkan ke Pangkalan Ain al-Asad pada Rabu (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi pada Ahad berangkat menuju Iran dan Arab Saudi untuk mengadakan pembicaraan dengan mitra-mitranya soal ketegangan di Timur Tengah.

Sebelumnya, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan meminta Qureshi untuk berkunjung ke Iran, Arab Saudi dan Amerika Serikat setelah serangan AS menewaskan jenderal terkemuka Iran Qassem Soleimani di Irak pada 3 Januari.

Baca Juga

Pada Rabu (8/1), Iran membalas serangan itu dengan menembakkan peluru kendali ke pangkalan-pangkalan militer yang ditempati pasukan AS di Irak.

Qureshi berangkat menuju Teheran pada Ahad pagi untuk menjalani bagian pertama lawatannya. "Selama di Teheran, menteri luar negeri akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif dan bertukar pikiran soal perkembangan situasi di kawasan Timur Tengah/Teluk," menurut pernyataan Kemlu.

Qureshi akan berkunjung ke Arab Saudi pada Senin (13/1) untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saudi serta membicarakan masalah perdamaian dan stabilitas di kawasan.

"Perkembangan baru-baru ini benar-benar membahayakan perdamaian dan keamanan di kawasan, yang sebelumnya sudah bergejolak, serta menekankan bahwa betapa penting menjalankan upaya segera dan bersama untuk mendapatkan penyelesaian damai," bunyi pernyataan itu.

Qureshi akan menyampaikan kesiapan Pakistan mendukung semua upaya untuk mencari penyelesaian atas perbedaan dan perselisihan melalui cara politik dan diplomatik.

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement