Senin 13 Jan 2020 09:04 WIB

Ribuan Warga Kanada Kenang Korban Meninggal Pesawat Ukraina

Ribuan orang berkumpul di Toronto mengenang para korban meninggal pesawat Ukraina

Rep: Antara/Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Ribuan orang berkumpul di Toronto mengenang para korban meninggal pesawat Ukraina. PM Kanada Justin Trudeau mengatakan akan mengejar keadilan dan akuntabilitas untuk kematian orang-orang dalam bencana pesawat yang ditembak Iran. Ilustrasi.
Foto: Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP
Ribuan orang berkumpul di Toronto mengenang para korban meninggal pesawat Ukraina. PM Kanada Justin Trudeau mengatakan akan mengejar keadilan dan akuntabilitas untuk kematian orang-orang dalam bencana pesawat yang ditembak Iran. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, EDMONTON -- Sekitar dua ribu orang pada Ahad (12/1) berkumpul di Toronto guna mengenang para korban meninggal pesawat Ukraina yang ditembak jatuh di Iran. Peristiwa nahas itu menewaskan 57 warga negara Kanada yang mayoritas keturunan Iran.

Ribuan orang diperkirakan memadati peringatan di Edmonton, Alberta pada Ahad sore, yang juga dihadiri oleh Perdana Menteri Justin Trudeau. Iran mengaku pada Sabtu bahwa militer mereka menembak jatuh pesawat Ukraina pada Rabu, yang menewaskan seluruh 176 orang di dalamnya.

Baca Juga

Presiden Iran menyebutnya kesalahan fatal. Pertahanan udara tak sengaja ditembakkan saat berada dalam status waspada pascapenembakan roket Iran terhadap sejumlah target AS di Irak.

Di Toronto, para pelayat mencurahkan kesedihan dan kemarahan mereka di salah satu aula universitas. "Semua orang marah, semua orang kecewa. Saya tak pernah melihat orang-orang Iran seperti ini sejak revolusi 1979," kata Mehrdad Ariannejad, CEO Tirgan selaku LSM penyelenggara.

"Tak ada keadilan di dunia ini," ucap Masoud Niknam, yang saudara kandungnya Farhad Niknam, seorang dokter gigi sekaligus ayah dari dua anak asal Toronto yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

"Saya tak percaya pada apapun lagi. Akan ada lubang selamanya di hati kami dan itu tak bisa tertutupi oleh apapun," tuturnya.

Edmonton menjadi tempat asal 13 korban kecelakaan pesawat. Di hadapan ribuan orang, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan akan mengejar keadilan dan akuntabilitas untuk kematian orang-orang dalam bencana pesawat yang ditembak Iran.

Dia berjanji akan terus mengawal kasus tersebut sebagai bentuk dukungan kepada anggota keluarga dan rekan korban. "Kamu mungkin merasa kesepian yang tidak tertahankan, tetapi kamu tidak sendirian. Seluruh negara Anda mendukung Anda, malam ini, besok, dan di tahun-tahun mendatang," kata Trudeau, Ahad (12/1).

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement