Kamis 09 Jan 2020 00:41 WIB

Virus Flu Burung Kembali Terdeteksi di Xinjiang

Wabah virus flu burung H5N6 kembali terdeteksi pada angsa di Xinjiang, China.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Wabah virus flu burung H5N6 kembali terdeteksi pada angsa di wilayah barat Xinjiang, Cina (Ilustrasi unggas terkena flu burung)
Foto: REUTERS
Wabah virus flu burung H5N6 kembali terdeteksi pada angsa di wilayah barat Xinjiang, Cina (Ilustrasi unggas terkena flu burung)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wabah virus flu burung H5N6 kembali terdeteksi pada angsa di wilayah barat Xinjiang, Cina. Hal itu disampaikan oleh Kementerian pertanian Cina dalam sebuah pernyataan.

Reuters pada Rabu (8/1) melaporkan, sebanyak lima belas dari 150 angsa telah mati akibat terserang virus. Sebanyak 15 angsa lainnya dinyatakan sakit di daerah Yining di Xinjiang.

Baca Juga

Flu burung adalah jenis penyakit influenza yang ditularkan oleh burung kepada manusia. Virus flu burung sebenarnya menyerang unggas, baik itu unggas liar maupun unggas ternak.

Jenis virus flu burung yang pernah menyebabkan wabah di Asia, Afrika, Timur Tengah dan beberapa bagian di Eropa adalah jenis H5N1 dan H7N9. Selain itu, jenis virus flu burung lainnya yang menyerang manusia antara lain H9N2, H7N7, H6N1, H5N6 dan H10N8.

Sebelumnya pada Juni 2019, jenis virus flu burung H5N6 juga telah menyerang ribuan unggas di Xinjiang, Cina. Sekitar 1.015 unggas di peternakan Horgos, Xinjiang, mati akibat virus flu burung itu.

Kala itu, untuk mencegah penyebaran virus kian meluas, pemerintah setempat memutuskan untuk memusnahkan seluruh unggas yang ada. Total ada 11.910 unggas di Xinjiang yang dimusnahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement