Senin 13 Jan 2020 06:40 WIB

Trudeau Kejar Akuntabilitas Serangan Pesawat Ukraina

Justin Trudeauakan kejar keadilan dan akuntabilitas atas kecelakaan pesawat Ukraina

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Justin Trudeauakan kejar keadilan dan akuntabilitas atas kecelakaan pesawat Ukraina. Ilustrasi.
Foto: Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP
Justin Trudeauakan kejar keadilan dan akuntabilitas atas kecelakaan pesawat Ukraina. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, EDMONTON -- Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan akan mengejar keadilan dan akuntabilitas untuk kematian orang-orang dalam bencana pesawat yang ditembak Iran. Dia berjanji akan terus mengawal kasus tersebut sebagai bentuk dukungan kepada anggota keluarga dan rekan korban.

"Kamu mungkin merasa kesepian yang tidak tertahankan, tetapi kamu tidak sendirian. Seluruh negara Anda mendukung Anda, malam ini, besok, dan di tahun-tahun mendatang," kata Trudeau, Ahad (12/1).

Baca Juga

Trudeau berbicara di depan kerumunan 1.700 orang di gimnasium bola basket Edmonton, Alberta, rumah bagi 13 korban yang meninggal karena jatuhnya pesawat  Ukraine International Airlines. Sebagian besar dari mereka memiliki hubungan langsung ke Universitas Alberta.

"Tragedi ini seharusnya tidak pernah terjadi dan saya ingin meyakinkan Anda bahwa Anda memiliki dukungan penuh saya selama masa yang sangat sulit ini. Anda memberi kami tujuan untuk mengejar keadilan dan akuntabilitas untuk Anda," kata Trudeau.

Ketika Trudeau berbicara, anak-anak kecil dapat didengar menangis di antara hadirin dan kotak-kotak tisu dibagikan di antara mereka. Foto orang berbingkai hitam terpampang di atas panggung, tempat pelayat meletakkan kelopak mawar, lilin, dan piring kurma. Keluarga dan teman-teman menangis dan berpelukan sebelum acara penghormatan dimulai.

"Saya masih kaget, saya masih tidak percaya. Saya selalu berpikir 'Dia akan datang. Ini belum terjadi'. Sangat sulit untuk diterima," kata Vahid Rezania, seorang teman profesor teknik Edmonton Pedram Mousavi yang meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Iran mengatakan secara keliru menembak jatuh pesawat Ukraina dan menewaskan 176 orang. Setidaknya 57 warga Kanada meninggal dunia, sebagian besar dari mereka keturunan Iran, dalam salah satu kematian tunggal terbesar yang diderita Kanada dalam 40 tahun.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement