Selasa 14 Jan 2020 15:44 WIB

Trudeau Bahas Biaya Pengamanan Harry dan Meghan di Kanada

Warga Kanada menyambut Harry dan Meghan yang berencana tinggal di negara itu.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Foto: AP
Pangeran Harry dan Meghan Markle.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan, diskusi keluarga kerajaan Inggris perlu dibicarakan lebih jauh soal biaya pengamanan bagi kepindahan Duke dan Duchess of Sussex ke Kanada. Trudeau mengatakan pendanaan dan bentuk rencana masih akan dibahas.

Pangeran Harry dan Meghan telah mengumumkan mundur sebagai anggota senior dari keluarga kerajaan dan mengingnkan kehidupan mandiri secara finansial di Kanada. Mereka mengatakan, akan membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara. Namun, ada pertanyaan tentang siapa yang akan mendanai pengamanan mereka di Kanada.

Baca Juga

Trudeau mengatakan, sebagian besar warga Kanada sangat menyambut bangsawan yang tinggal di sana. Meski demikian, menurut Trudeau masih banyak diskusi yang harus dibahas soal bagaimana yang akan terlihat dan biaya seperti apa yang terlibat.

"Pemerintah federal Kanada belum terlibat sampai titik ini tentang apa yang akan melibatkan pasangan itu ke negara," kata PM dilansir BBC, Selasa (14/1).

"Masih ada banyak keputusan yang harus diambil oleh Keluarga Kerajaan, oleh Sussex sendiri, untuk tingkat rencana yang mereka pilih. Kami jelas mendukung refleksi mereka tetapi memiliki tanggung jawab di dalamnya juga," ujar Trudeau.

Sang Ratu Elizabeth II telah menyetujui masa transisi Pangeran Harry dan Meghan di Kanada dan Inggris. Dia mengatakan sepenuhnya mendukung keinginan orang tua Bayi Archie untuk peran baru yang mereka inginkan. Meski, Ratu lebih suka mereka tetap bangsawan yang bekerja penuh waktu.

Sebelumnya, sang Ratu juga mengatakan, pembicaraan di Sandringham yang juga melibatkan Pangeran Wales dan Adipati Cambridge, sangat konstruktif. "Saya dan keluarga saya sepenuhnya mendukung keinginan Harry dan Meghan untuk menciptakan kehidupan baru sebagai keluarga muda," kata Ratu.

"Meskipun kami lebih suka mereka tetap menjadi anggota keluarga Kerajaan yang bekerja penuh waktu, kami menghormati dan memahami keinginan mereka menjalani kehidupan yang lebih mandiri sebagai sebuah keluarga sambil tetap menjadi bagian yang berharga dari keluarga saya," ujar Ratu menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement