Jumat 17 Jan 2020 19:33 WIB

Komandan Oposisi Libya Cari Bantuan ke Yunani

Jenderal Khalifa Haftar minta bantuan untuk melawan pemerintah Libya

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Jenderal Khalifa Haftar meminta bantuan untuk melawan pemerintah Libya yang dibantu oleh Turki. Ilustrasi.
Foto: Yannis Kolesidis/EPA
Jenderal Khalifa Haftar meminta bantuan untuk melawan pemerintah Libya yang dibantu oleh Turki. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Komandan pasukan oposisi pemerintah Libya mulai melakukan pertemuan di Athena. Jenderal Khalifa Haftar meminta bantuan untuk melawan pemerintah Libya yang dibantu oleh Turki.

Haftar bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias pada Kamis (16/1) dalam kunjungan mendadaknya. Ia melanjutkan pertemuan dengan Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis dan beberapa pejabat tinggi Yunani lainnya pada Jumat (17/1).

Baca Juga

Kunjungan mendadak Haftar ini dilakukan satu pekan setelah pertemuan di Berlin yang bertujuan untuk menghentikan konflik di Libya. Konflik di negara kaya minyak itu diisi kompetisi internasional yang mendukung salah satu pihak.

Turki sudah berjanji untuk mengirim pasukan untuk mendukung pemerintah Libya melawan pasukan Haftar. Turki berselisih dengan Yunani atas hak penambangan di Timur Mediterania yang kaya minyak dan gas alam.

Pada November lalu Turki dan Libya menandatangani kesepakatan perbatasan maritim yang kontroversial di Timur Mediterania. Kesepakatan itu bertentangan dengan kesepakatan sebelumnya yang ditanda tangani bersama Yunani, Siprus, Mesir, dan Israel.

Perdana Menteri Mitsotakis tidak diundang dalam pertemuan di Berlin. Ia sudah memperingatkan akan menggunakan hak veto sebagai anggota Uni Eropa untuk memblokir kesepakatan Libya kecuali bila Turki membatalkan kesepakatan maritimnya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement